Pemprov dan Kiai se Jateng Rayakan HUT RI ke 76 dengan Berjuang Melawan Pandemi Melalui Doa Bersama

- 16 Agustus 2021, 20:43 WIB
Pemprov dan Kiai se Jateng Rayakan HUT RI ke 76 dengan Berjuang Melawan Pandemi Melalui Doa Bersama
Pemprov dan Kiai se Jateng Rayakan HUT RI ke 76 dengan Berjuang Melawan Pandemi Melalui Doa Bersama /Humas Pemprov Jateng

 

Demak Bicara – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah bersama dengan kiai dari Majlis Dzikir Al-Tsawab se -Jawa Tengah menggelar dzikir dan doa bersama.

Kegiatan doa bersama yang digelar Pemprov Jateng dan Kiai se Jawa Tengah ini merupakan rangkaian acara dari perayaan HUT RI ke 76 dan HUT Jateng.

Selain untuk merayakan HUT RI ke 76 dan HUT Jateng, para kiai dan pejabat Pemprov Jateng ini berdoa supaya bangsa Indonesia lekas terhindar dari pandemi Covid-19.

Kegiatan doa bersama tersebut berlangsung di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Habibatain, Desa  Kalilangkap, Bumiayu, Brebes.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 18 dibuka Hari Ini, Berikut Cara Pendaftarannya!!

Kegiatan yang sekaligus sebagai doa dalam rangka HUT ke-71 Jawa Tengah tersebut berlangsung di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Habibatain, Desa Kalilangkap, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes.

Menurut koordinator acara, KH Muhammadun Sya’roni, kegiatan doa bersama ini bertujuan membentuk rasa syukur kepada para pendahulu yang telah memberikan pondasi kemajuan bagi bangsa Indonesia.

“Kebetulan Jawa Tengah ulang tahun. Jadi kita patut bersyukur kepada pendahulu-pendahulu kita yang telah memberikan pondasi-pondasi kemajuan yang saat ini kita rasakan, baik itu di pendidikan, di ekonomi dan lain sebagainya,” kata KH Muhammadun Sya’roni, di masjid Ponpes Al Habibatain, Pada Minggu malam 15 Agustus  2021.

Kegiatan ini juga diikuti oleh majlis zikir secara virtual dari berbagai daerah,  doa bersama dilakukan dengan pembacaan ayat suci dan zikir.

Peserta zikir terlihat khusyuk ddalam melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an hingga tak terasa waktu mendekati tengah malam.

Dalam kegiatan hari jadi itu, KH Muhammadun Sya’roni berdoa agar Provinsi Jateng makin tangguh,  serta ke depannya lebih mapan.

Masyarakatnya pun bisa terus membanggakan. Dia juga berharap Jawa Tengah bisa menginspirasi provinsi lainnya.

Menurutnya, kegiatan diikuti secara serentak di daerah lain. Hal itu sesuai dengan harapannya sebagai koordinator acara.

“Alhamdulilah tadi saya lihat memang semua mengikuti. Bahkan yang tadinya saya pikir tidak seramai ini, tadi partisipan sampai 50 orang lebih,” terangnya.

Kegiatan juga sebagai bentuk perhatian kepada sesama yang tengah berjuang melawan pandemi. Sebab virus tersebut semakin mengancam dan bahkan menyebabkan banyaknya korban jiwa.

Dengan kegiatan doa, lanjut dia, harapannya suasana akan kembali seperti sedia kala. Yaitu, kembali sehat dan selamat. Sehingga, bangsa ini akan selamat berkat doa yang telah dipanjatkan.

Pengasuh Ponpes Al Habibatain KH Muhammad Khoif Sya’roni mengatakan, santrinya yang terlibat ikut doa bersama ada sekitar 50-60 orang. Dengan bacaan di antaranya Surat Al Kahfi dan Ratibul Hadad, yang intinya berisi doa keselamatan.

“Mudah-mudahan wabah yang melanda Jawa Tengah khususnya, dan Indonesia pada umumnya, segera diangkat oleh Allah SWT,” ucap KH Muhammad Khoif Sya’roni penuh harap.***

Editor: Tegar Aji Saputra

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah