Berikut Fakta Kepolisian Ungkap Tewasnya Seorang di Hotel Grand Candi Semarang

- 10 November 2021, 16:08 WIB
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, memberikan keterangan fakta kasus tewasnya sesorang di Hotel Grand Candi Kota Semarang
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, memberikan keterangan fakta kasus tewasnya sesorang di Hotel Grand Candi Kota Semarang /Humas Polrestabes Kota Semarang.

DEMAK BICARA - Bagaimanakah cerita fakta baru sebab tewasnya seorang yang jatuh dari lantai kamar hotel lantai 6 Hotel Grand Candi Kota semarang pekan lalu.

Dari hasil pemeriksaan kepolisian korban jatuh dari lantai 6 kamar Hotel Grand Candi Kota Semarang akibat di dorong oleh seseorang temannya yang berada di kamar tersebut.

Melalui Konfrensi Pers Polrestabes Semarang menyampaikan bahwa mendapatkan fakta baru terkait penyebab tewasnya seorang pemuda berinisial CB (23) asal kecamatan Banyumanik Kota Semarang, yang tewas di Hotel Grand Candi Kota Semarang.

Baca Juga: Chord dan Lirik Lagu Monolog Pamungkas di Album The End of Flying Solo Era

Dari hasil pemeriksaan jajaran kepolisian Polrestabes Semarang korban didorong oleh pelaku Muhammad Alfriandi (22) lantaran korban mengintip pelaku saat sedang mandi dalam kamar Hotel Grand Candi Kota Semarang.
  
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan insiden tewasnya CB terjadi pada Minggu 7 November 2021 sekitar pukul 22.30 wib.

Pasca kejadian, ungkap Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar pihaknya telah mengumpulkan alat bukti dan memeriksa para saksi.
 Baca Juga: Hujan Lebat Jalan Tentara Pelajar Semarang Banjir


“Berdasar pengumpulan alat bukti dan keterangan saksi, korban tidak terjatuh. Bukan jatuh karena tidak sengaja. Tetapi karena didorong temannya,” tutur Kombes Irwan.
 
Pelaku yang mendorong korban hingga terjatuh dan tewas, tak lain dan tak bukan adalah rekan korban bernama Muhammad Alfriandi (22) warga asal Perum Wana Mukti, Sambiroto, Tembalang, Kota Semarang.

Sebelum kejadian, lanjutnya, pelaku, korban dan dua rekan lainnya sempat menenggak minuman keras di sebuah kafe dekat Hotel Grand Candi Semarang.

Setelah selesai berpesta minuman keras, keempatnya menuju ke hotel Grand Candi Kota Semarang untuk istirahat malam.

Baca Juga: Kota Semarang Banjir, Ketinggian Air Capai 30 Cm - 50 Cm
 
“Setelah selesai acara, mereka menuju kamar Hotel nomor 602. Disitulah insiden terjadi. Korban didorong hingga terjatuh. Korban hingga menerobos kaca dan terjatuh hingga meninggal,” ujarnya
 
Motif pelaku nekat melakukan aksinya karena kelakuan korban yang membuat pelaku jengkel dan emosi.
 
“pelaku merasa jengkel dengan korban. Ini keterangan sementara. Sejak berada di kafe hingga di lantai 6 Hotel Grand Candi, ulah korban membuat pelaku merasa jengkel sehingga pelaku mendorong korban hingga terjatuh ke lantai dua,” ucapnya.
 
Keterangan ini kata dia, membantah adanya kabar korban bunuh diri lompat dari lantai 6.
 
Sementara pelaku Alfriandi, menuturkan mereka check in di hotel untuk beristirahat lantaran situasi saat di kafe mulai tak terkendali karena menenggak minuman keras jenis anggur, wiski, dan lain lain.

Halaman:

Editor: Kusuma Nur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah