Cegah Pernikahan Dini, Gus Yasin: Pemprov Gandeng BP4 Galakkan Edukasi Pranikah

- 12 November 2021, 19:00 WIB
Gus Yasin saat mengukuhkan pengurus BP4 Jateng dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Jateng, di Gradhika Bhakti Praja, Jumat, 12 November 2021.
Gus Yasin saat mengukuhkan pengurus BP4 Jateng dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Jateng, di Gradhika Bhakti Praja, Jumat, 12 November 2021. /Humas Pemprov Jawa Tengah/

DEMAK BICARA - Cegah pernikahan dini, Gus Yasin menyatakan Pemprov Jawa Tengah  menggandeng BP4 galakkan edukasi pranikah.

Gus Yasin juga mengatakan Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk menekan angka perceraian dan mencegah pernikahan dini. Di antaranya menggandeng Badan Penasihat, Pembinaan, dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Jateng serta Kementerian Agama menggalakkan sosialisasi bimbingan pranikah.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin) menambahkan, selain faktor ekonomi, pernikahan dini menjadi salah satu pemicu tingginya perceraian di Jawa Tengah yang mencapai 65.755 kasus pada tahun 2020. Maka dirasa perlu menggandeng BP4 Jateng.

Baca Juga: Fakta Terbaru Kecelakaan Vanessa Angel, Sahabat Ungkap Dihubungi Tubagus Joddy lewat Grup WA

Karenanya, Pemprov Jateng mendorong BP4 Jateng terlibat dalam sosialisasi edukasi dan pendampingan kepada para remaja usia nikah yang akan berumah tangga atau menikah.

"Saya ingin BP4 memberikan edukasi, pembinaan, dan bimbingan kepada anak-anak kita supaya ketika menentukan untuk menikah sudah ada di otaknya, di mindsetnya tentang tanggung jawab dan kewajiban suami maupun istri," katanya, saat memberikan sambutan mengukuhkan pengurus BP4 Jateng dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Jateng, di Gradhika Bhakti Praja, Jumat, 12 November 2021.

Gus Yasin menjelaskan, berbagai program telah diluncurkan Pemprov Jateng untuk mencegah pernikahan dini.

Salah satunya program 'Jo Kawin Bocah' yang diinisiasi Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kependudukan dan Catatan Sipil (BP3AKB Dukcapil) Jateng.

Menurutnya, upaya pemerintah untuk meminimalisir angka perceraian dan mencegah pernikahan usia dini dengan mendorong masyarakat lebih mengutamakan pendidikan pada anak usia sekolah sudah tepat.

Halaman:

Editor: Abdurrahman Mahmud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah