Gerakan Tanam 10 Juta Pohon Digagas Santri dan Partai Gelora Jateng, Krisis Iklim Harus Segera Diatasi Bersama

- 28 November 2021, 16:49 WIB
Santri menanam bibit pohon di Banjarnegara, sebagai bentuk melindungi kehidupan dari krisis perubahan iklim.
Santri menanam bibit pohon di Banjarnegara, sebagai bentuk melindungi kehidupan dari krisis perubahan iklim. /Dok: Istimewa untuk Demakbicara.com

 

DEMAK BICARA -  Partai Gelora Jawa Tengah meluncurkan program Tanam 10 Juta Pohon bersama para santri di Bukit Pethulu Banjarnegara, Minggu 28 November 2021.

Program ini diluncurkan karena kesadaran kondisi bumi yang terancam perubahan iklim.

Di mana krisis iklim ini diakibatkan ulah manusia yang tidak bisa mengontrol pemanasan global, hingga kondisi ini memberikan dampak buruk kepada kehidupan manusia, dan seisi bumi.

Dalam peluncuran program Tanam 10 Juta Pohon ini, Partei Gelora Jateng menanam 100 Pohon di Bukit Pethulu sebagai awal, dari jalannya kegiatan yang berlanjut.

Bibit pohon yang ditanam terdiri dari pohon duren, pohon lemon, pohon jambu, pohon alpukat, dan beberapa jenis tanaman lain yang memberikan manfaat kepada masyarakat.

Baca Juga: TERUS MENYERANG! Kunci Marcus Gideon/Kevin Sanjaya vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, Juara Indonesia Open 2021

Sebagai bentuk edukasi kepada generasi penerus Gelora Jateng mengajak para santri dari berbagai TPQ di wilayah Bukit Pethulu Banjarnegara.

Program Tanam 10 Juta Pohon ini adalah program nasional yang akan dilakukan hingga 1 tahun ke depan. Di Jawa Tengah sendiri akan menanam menanam 1 juta pohon di seluruh Kab/Kota.

Setiap kader Gelora dihimbau untuk menanam minimal 25 pohon yang ditanam dilingkungan rumahnya. Dengan adanya gerakan ini, diharapkan bisa berkontribusi memperbaiki ekosistem bumi dan melawan perubahan Iklim.

Ketua DPW Partai Gelora Jawa Tengah, Ahmadi, mengungkapkan, kondisi lingkungan global sudah sangat mengkhawatirkan, sehingga gerakan ini perlu dilakukan dengan segera.

Baca Juga: Taktis! Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Hantam Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, The Minions Juara Indonesia Open 2021

"Jangan ditunda lagi, kita harus bergerak bersama, bahwa ancaman lingkungan ini bukan cuma persoalan masa depan, tapi juga persoalan hari ini. Pemanasan global telah membuat bumi kita lebih panas dari hari kehari tentu sangat berbahaya, kita harus melangkah demi anak cucu kita," kata Ahmadi, Ahad atau Minggu 28 November 2021.

Ahmadi menambahkan, ancaman perubahan iklim ini akan berdampak kepada terjadinya bencana. Jawa Tengah merupakan provinsi yang memiliki titik kerawanan bencana yang cukup banyak. Untuk itu perhatian kepada lingkungan harus ditumbuhkan.

"Kita tahu bahwa Jawa Tengah merupakan salah satu propinsi dengan kejadian bencana terbanyak secara nasional, untuk itu kepedulian terhadap lingkungan harus terus ditumbuhkan kepada masyarakat, menanam pohon ini adalah salah satu cara kami untuk mengedukasi masyarakat agar mulai peduli lingkungan," ucapnya.

Baca Juga: Benteng Kokoh Nami Matsuyama/Chiharu Shida Kuat, Greysia Polii/Apriyani Rahayu Gagal Juara Indonesia Open 2021

Lebih jauh, Ketua RT Warga Bukit Penthulu Banjarnegara Fauzi mengucapkan terimakasih kepada Partai Gelora karena telah melakukan penanaman pohon dilingkingan Bukit Penthulu.

Dengan adanya penanaman ini, Bukit Penthulu lebih banyak lagi tumbuhan dengan berbagai beraneka ragam jenis.

"Terimakasih buat partai Gelora karena telah menanam disini, semoga bibit-bibit yang telah ditanam, tumbuh subur, berbuah dan bermanfaat bagi masyarakat," terang Fauzi.

Baca Juga: Peringkat Ranking BWF Nami Matsuyama/Chiharu Shida lawan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Final Indonesia Open

Setelah diluncurkan Untuk selanjutnya penanaman pohon akan terus dilaksanakan pada setiap kabupaten kota hingga 1 tahun ke depan.***

Editor: Diaz A Abidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah