DEMAK BICARA - Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo meminta pemerintah pusat tidak asal memberikan izin penambangan.
Bukan tanpa alasan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo meminta pemerintah pusat tidak asal memberikan izin penambangan.
Salah satunya, pemerintah daerah terkena dampak kerusakan lingkungan akibat izin-izin itu. Itu sebabnya Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo meminta pemerintah pusat tidak asal memberikan izin penambangan.
Baca Juga: Curhat Ganjar Pranowo Film Yowis Ben 3, Shooting Seharian Muncul Hanya Sekilas
Hal itu disampaikan Gubenur Jateng Ganjar Pranowo di depan sejumlah pejabat dari Kementerian ESDM, para kepala dinas ESDM se Indonesia yang tergabung dalam APESDMPI dan pejabat terkait dalam rapat koordinasi dinas-dinas ESDM di kantor Dinas ESDM Jateng, Jumat 3 Desember 2021.
"Sekarang perizinan penambangan diambil pusat dengan Online Single Submission (OSS). Itu memang bagus, usahanya cepet banget dan masyarakat pasti puas. Tapi akibatnya, kami di daerah yang pusing," katanya.
Ia mencontohkan, di sekitar lereng Gunung Merapi tepatnya di Klaten, dulu hanya ada delapan penambang resmi yang memiliki izin.
Mereka bisa dikontrol dan diawasi. Tapi setelah perizinan ditarik ke pusat, saat ini ada banyak izin penambangan bermunculan.
"Dari hanya delapan, sekarang sudah ada 100 lebih. Bayangkan 100 lebih, pasti di sana akan rusak," tegasnya.