Dari jumlah itu, sebanyak 30 ribu berasal dari Jawa Tengah.
"Kami akan latih mereka sampai mengerti dan memahami akses digital untuk pemasaran, termasuk literasi keuangan digital untuk manajemen berusaha," katanya.
Pelatihan itu lanjut Hary tidak hanya untuk mereka yang sudah memiliki usaha. Namun bagi pemula yang tertarik ikut, mereka juga akan didampingi dan dilatih.
"Untuk lulusan SMK sederajat, anak kuliah, pekerja dan lainnya juga kami siap latih dalam program digital enterpreneurship academy ini," ucap dia.
Salah satu peserta, Yayuk mengatakan, selama ini dirinya hanya mengandalkan getok tular untuk menjajakan barang dagangannya. Ia menjual aneka nasi boks dan jajanan boks dari teman ke teman.
"Selama ini belum jual online, ya karena belum bisa. Setelah ikut pelatihan ini, saya harap bisa jualan online dan tentu harapannya dagangan saya semakin laris," ucapnya.***