Komunitas Usaha Manufaktur di Solo Raya Bersiap Dirikan Koperasi untuk Anggotanya

- 14 April 2022, 16:04 WIB
Salah satu anggota Komunitas Machining Solo Raya, PT Sinergi Solo Sejahtera yang dipimpin oleh Sutarmin (kiri) memperlihatkan kondisi bisnis usahanya yang dibina Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) sejak tahun 2019 kepada Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala (tengah).
Salah satu anggota Komunitas Machining Solo Raya, PT Sinergi Solo Sejahtera yang dipimpin oleh Sutarmin (kiri) memperlihatkan kondisi bisnis usahanya yang dibina Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) sejak tahun 2019 kepada Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala (tengah). /Dok: YDBA Astra

DEMAK BICARA - Komunitas Machining Solo Raya di bawah binaan Yayasan Dharma Bhakti (YDBA) Astra tengah mempersiapkan pendirian koperasi.

Di mana diharapkan dapat menjadikan anggota UMKM yang bernaung bisa menjadi mandiri, adapun salah satu dari anggota tersebut, yaitu PT Sinergi Solo Sejahtera (PT SSS).

PT SSS adalah UMKM Manufaktur binaan YDBA yang didirikan Sutarmin pada tahun 2011 dengan fokus usaha, yaitu spesialisasi Mold Maker (Pembuat Cetakan).

Beberapa produk yang telah dihasilkannya, antara lain Mold Almari, Mold Botol Spray, Mold Sendok, Mold Jerigen dan lainnya.

Bergabung menjadi binaan YDBA pada tahun 2019 memacu PT SSS untuk bisa menjadikan bisnisnya lebih berkembang lagi.

Melalui berbagai program pembinaan, PT SSS memulai melakukan perubahan di dalam bisnisnya.

Seperti penerapan 5R yang menjadikan proses produksi lebih efektif sekaligus meningkatkan kepercayaan pelanggan dan melakukan inovasi dalam pembuatan produk berdasarkan kebutuhan pasar.

Melalui YDBA, sejak Oktober 2019 hingga kini PT SSS menjadi salah satu dari 9 UMKM Manufaktur di Solo Raya yang dipercaya untuk memasok produknya ke PT Yogya Presisi Teknikatama Industri (PT YPTI).

PT YPTI merupakan UMKM binaan YDBA yang telah mandiri yang saat ini menjadi tier 1 Grup Astra.

Selain memberikan kesempatan UMKM Manufaktur Solo untuk memasok produknya sesuai standar QCD, PT YPTI juga turut terlibat bersama YDBA dalam memberikan pembinaan kepada UMKM di Solo.

Dalam perjalanan pembinaan YDBA di wilayah Solo ini, Ketua Pengurus YDBA, Sigit P. Kumala berharap UMKM manufaktur di Solo, khususnya yang tergabung dalam Komunitas Machining Solo Raya harus bangkit dan berkembang.

Sigit juga menyampaikan UMKM harus bisa menghasilkan produk berstandar QCD (quality, cost, delivery), sehingga bisa memasok produknya bukan hanya di pasar nasional tetapi juga di pasar internasional.

YDBA berkomitmen untuk mendukung UMKM Manufaktur Solo dalam menghasilkan produk dengan standar QCD tersebut.

Untuk diketahui, pada 2019, YDBA mendirikan Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) Solo sebagai cabang YDBA di Solo dengan fokus pada pengembangan industri manufaktur.

Bersamaan dengan didirikannya LPB tersebut, YDBA mendukung terbentuknya Komunitas Machining Solo Raya yang diprakarsai oleh 7 UMKM Manufaktur Binaan YDBA.

Di mana berkomitmen untuk menjalankan program pembinaan YDBA.

Baca Juga: Toyota Dyna Disulap jadi Ambulans, Nasmoco Donasikan ke RSUD KRMT Wongsonegoro untuk Layanan Kesehatan

Seluruh anggota komunitas ini telah mengikuti berbagai program pembinaan baik teknis maupun manajemen.

Pembinaan manajemen antara lain, seperti pelatihan basic mentality, pelatihan dan pendampingan 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin), pelatihan digital marketing.

Kemudian, pelatihan dan pendampingan LK3 (Lingkungan Kesehatan dan Keselamatan Kerja), pelatihan HRD (Human Resource Development), pelatihan PDCA (Plan, Do, Check, Action).

Lalu pelatihan dan pendampingan cost accounting dan working capital management, pelatihan marketing, sosialisasi perijinan usaha dan perpajakan serta beberapa kegiatan fasilitasi pemasaran.

Sedangkan pembinaan teknis, seperti pelatihan & pendampingan QC (Quality Control), PPIC (Production Planning & Inventory Control), TPM (Total Productive Maintenance), pelatihan management capability dan engineering capabillity, pelatihan teknik QCD (Quality, Cost, Delivery) dan lainnya.***

Editor: Diaz A Abidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah