Kemendikbudristek Gelar Indonesia Bertutur 2022 di Candi Borobudur, Dimeriahkan Tulus dan Ardhito Pramono

9 September 2022, 19:30 WIB
Tulus perform di acara Indonesia Bertutut 2022 Candi Borobudur, Magelang. /Tangkap layar

DEMAK BICARA – Tulus dan Ardhito Pramono akan mengguncang Kawasan Candi Borobudur lewat gelaran Indonesia Bertutur 2022.

Masyarakat dapat menonton penampilan Tulus dan Ardhito Pramono di Indonesia Bertutur 2022.

Indonesia Bertutur 2022 merupakan festival seni perdana yang diluncurkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada 7-11 September 2022 di Kompleks Candi Borobudur, Kabupaten Magelang.

Baca Juga: Anies Baswedan Resmikan Hunian DP Nol Rupiah di Jakarta Timur, Ada 1.348 Unit Berbagai Tipe

"Kementerian kita ini, kan kementerian pendidikan dan kebudayaan. Siswa kita juga berjumlah 55 juta orang, sehingga kita ingin tentunya menjangkau mereka untuk lebih mengenal berbagai macam ekspresi budaya kita," ujar Hilmar Farid Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek.

Pada gelaran perdana ini, Indonesia Bertutur 2022 mengusung tema "Mengalami Masa Lalu, Menumbuhkan Masa Depan" dan menampilkan 20 cagar budaya Nusantara melalui pertunjukan musik, film, tari, dan media baru.

Rangkaian acara Indonesia Bertutur 2022 dikemas melalui lima rangkaian karya dan rupa, yaitu Anarta, Layarambha, Kiranamaya, Visaraloka, dan Virama.

Anarta yang berarti panggung atau teater ini akan menampilkan seni pertunjukan kontemporer dari seniman terkemuka kepada penonton.

Layarambha yang berarti penari atau aktor akan menghadirkan berbagai film dari berbagai berbagai negara, termasuk Indonesia.

Selanjutnya, Kiranamaya yang memiliki arti bercahaya dan terang akan menampilkan beragam video mapping serta tatanan instalasi seni cahaya dengan  teknologi pencahayaan, interaktif, dan arsitektural.

Baca Juga: Rangkaian Nama Bayi Perempuan 3 Kata Terbaik Contohnya Jenna Mehrunisa Annaila Wanita Cantik dan Solehah

Visaraloka, berarti ruang yang terus berekspansi, menjadi wadah bagi seniman multimedia dan interdisipliner menggunakan berbagai macam teknologi.

Terakhir, Virama yang memiliki arti matahari terbenam atau senja menampilkan penampilan beberapa musisi di panggung utama, Lumbini dan Akshobya.

Sejumlah musisi papan atas Indonesia turut meramaikan Indonesia Bertutur 2022, seperti Tulus, Ardhito Pramono, Letto, dan masih banyak lainnya.

Festival ini terbuka untuk umum dan bersifat gratis.

Indonesia Bertutur 2022 berfokus menggali sepuluh mahakarya Nusantara sepanjang prasejarah hingga era majapahit dengan memanfaatkan kekayaan intelektual budaya bangsa dan nilai universal pada warisan cagar budaya.***

Editor: Kusuma Nur

Tags

Terkini

Terpopuler