Network
DEMAK BICARA - Bangunan-bangunan kuno tentu tak lepas dari sejarah yang terukir di dalamnya. Sebelum ber-abad-abad masehi yang jauh dari teknologi, manusia membangun suatu bangunan dengan bergotong royong dari siang hingga malam.
Dan tentu, dari bangunan-bangunan tersebut tersimpan banyak pesan atau makna yang tersirat di setiap peninggalan dan ukiran-ukiran yang ada di dalamnya.
Mari kita menjelajahi ke kawasan Meksiko Tengah dan Amerika Tengah bagian Utara, Mesoamerika.
Di bentang wilayah tersebut, terdapat Peradaban Maya yang menyimpan banyak catatan sejarah serta peninggalannya.
Peradaban ini dikenal dengan sistem penuli, Pensan (hieroglif), senirupa, arsitektur bangunan, matematika, kalender serta keahlian di bidang astronominya.
Baca Juga: Pandemi Melanda, Gaya Hidup Sehat Solusinya, Berikut Tipsnya!
Peradaban Maya mengembangkan karya seni dari bahan-bahan tahan lama maupun tidak tahan lama, seperti kayu, giok, obsidian, batu, dan stuko. Karya seni yang dihasilkan juga bermacam-macam, dari pahatan, keramik, hingga lukisan dinding.
Kota-kota Maya tidak memiliki perencanaan yang terpusat, dan bangunan-bangunan baru didirikan sesuka hati. Pusat kotanya terdiri dari pusat pemerintahan dan upacara yang dikelilingi oleh daerah permukiman.
Bangunan-bangunan utama di kota-kota Maya meliputi istana, kuil, piramida, lapangan bola, dan bangunan-bangunan untuk melakukan pengamatan benda langit.
