Setelah Break 2 Minggu, Deddy Corbuzier Umumkan Terkena Badai Cytokine

- 22 Agustus 2021, 16:15 WIB
Setelah Break 2 Minggu, Deddy Corbuzier Umumkan Terkena Badai Cytokine
Setelah Break 2 Minggu, Deddy Corbuzier Umumkan Terkena Badai Cytokine /Tangkaplayar / Instagram @mastercorbuzier/

Demak Bicara - Setelah break 2 minggu lamanya, Deddy Corbuzier umumkan terkena Badai Cytokine.

Hal itu terungkap dari akun instagram milik Deddy Corbuzier @mastercorbuzier yang mengumumkan keadaannya terkini.

Di akun instagramnya tersebut, Minggu, 22 Agustus 2021 Deddy Corbuzier mengunggah sebuah video cuplikan podacast terbarunya lengkap dengan keterangan kondisi kesehatannya.

Baca Juga: Baru 1 Bulan Berjalan Sudah Melayani 60 Pasien, Ketua Tim UVHC Berharap Dapat Kerja Sama Dengan Pemprov Jateng

Awal keterangannya Deddy menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena baru bisa memberi tahu keadaan sebenarnya.

"Mohon maaf saya baru bisa memberitahu keadaan sebenarnya pada masyarakat, Intinya dua minggu saya break semua nya karena saya Hrs konsentrasi pada kesehatan saya," ujar Deddy Corbuzier.

Deddy Corbuzier menjelaskan bahwa dirinya sudah kritis dan hampir meninggal walaupun sudah negatif dari Covid-19.

Baca Juga: Mau Tahu Mengapa Warna Pelat Nomor Kendaraan Harus diganti? Cari Jawabannya di Sini!

"Saya sakit.. kritis, hampir meninggal karena Badai Cytokine, lucu nya dengan keadaan sudah negatif. Yes it's covid," ucap Deddy Corbuzier.

Dirinya menambahkan tanpa gejala dan tiba-tiba ia masuk ke dalam Badai Cytokine dengan keadaan paru-paru rusak 60 persen

"Tanpa gejala apapun tiba tiba saya masuk ke dalam Badai Cytokine dengan keadaan paru paru rusak 60% dalam dua hari," ungkapnya.

Baca Juga: Sepekan 20 Kali Keluarkan Awan Panas, Ganjar Minta Semua Aktivitas Penambangan dihentikan

Deddy Corbuzier menyebut sejumlah nama dokter yang turun tangan semaksimal mungkin untuk menstabilkan keadaannya di masa kritis.

"Jendral Lukman Waka RSPAD, Dr Wenny Tan hingga Dr Gunawan turun tangan semaksimal mungkin tuk menstabilkan keadaan saya keluar dr masa kritis," sebut Deddy Corbuzier.

Lebih lanjut Deddy Corbuzier menceritakan tentang oksigen darahnya yang tidak turun, dikarenakan pola hidupnya yang sehat selama ini.

Baca Juga: Cair cair !!! Buruan Cek Bantuan Subsidi Upah Terdaftar BPJS Ketenagakerjaan Cair

"Yes it's a life and death situation. Hebat nya Oksigen darah saya tidak turun bahkan diam di 97-99 karena pola hidup sehat saya selama ini... hingga saya bisa selamat walau dengan kerusakan paru yg parah. Bayangkan kerusakan sebesar itu tanpa penurunan oksigen.. That's and the doctor help.. Make me pass my critical time... Life and death, But then.. Kisah saya berlanjut..." pungkas Deddy Corbuzier.

Meski mulanya terindikasi positif Covid-19 tanpa gejala, Deddy Corbuzier mengaku hampir meninggal dunia karena diterpa Badai Cytokine yang berujung merusak 60 persen paru-parunya.

Dia mengaku terkejut saat dokter mengatakan dirinya terjebak dalam Badai Cytokine, sebab komplikasi itu sendiri diketahui dapat menyebabkan kegagalan fungsi organ hingga kematian.

Baca Juga: Pemerintah Pulangkan 129 Pekerja Migran Indonesia dan Awak Kapal yang Terlantar di Taiwan

Lalu sebenarnya apa itu Badai Cytokine? ***

Editor: Rizky Iqromullah

Sumber: Instagram @mastercorbuzier


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah