Network
DEMAK BICARA - Satu lagi film yang dapat anda nikmati di malam satu suro, sebuah film karya sutradara Anggy Umbara berjudul Satu Suro.
Film Satu Suro sendiri ditulis oleh Anggy Umbara bersama Syamsul Hadi dan dirilis pada 7 Februari 2019 di Indonesia.
Bergenre horror, film Satu Suro diproduksi oleh Pichouse Films, PT Umbara Brothers Film.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Manchester United vs Atletico Madrid Pramusim 2022 Hari Ini Sabtu 30 Juli 2022
Berdurasi 1 jam 34 menit, film Satu Suro dibintangi oleh Citra Kirana sebagai Adinda, Nino Fernandez sebagai Bayu, Alexandra Gottardo sebagai Lastri, Willem Bevers sebagai Om Rahardjo.
Sinopsis film Satu Suro dimulai dengan sosok perempuan bernama Lastri yang diperankan oleh Alexandra Gottardo, sesaat setelah ia melahirkan seorang bayi Lastri lalu mengamuk dan melukai para pegawai rumah sakit.
Ia marah lantaran anaknya disembunyikan, ini dimaksudkan oleh pegawai rumah sakit karena takut Lastri akan melukai bayinya.
Lastri lalu masuk ke ruang bayi dan menusuk bayinya, hanya saja pegawai rumah sakit meneriakinya bahwa itu bukan anaknya tapi karena bingung mencari anaknya yang mana maka Lastri langsung saja membunuh semua bayi di ruangan itu.
Hingga ia tak sengaja membanting lampu yang menyebabkan seluruh ruangan kebakaran beserta Lastri dan pegawai rumah sakit, semua kejadian itu terjadi pada malam satu suro.
Baca Juga: Manchester United vs Atletico Madrid Pramusim 2022 Hari Ini 30 Juli 2022 Tayang di MUTV
Beberapa waktu kemudian seorang laki-laki bernama Bayu membawa istrinya Adinda yang hamil besar ke rumah pamannya yaitu Om Rahardjo di daerah pedesaan, rumah besar itu menjadi tempat Bayu dan istrinya menantikan kelahiran sang bayi.
Saat di rumah itu mereka melihat-lihat album lama Om Rahardjo dan disitulah terdapat foto Lastri yang ternyata adalah istrinya, semenjak tinggal di rumah itu mereka berdua mulai mengalami mimpi buruk.
Beberapa hari kemudian Adinda kontraksi, Bayu segera membawanya ke rumah sakit tapi karena waktu melahirkan masih lama maka Bayu pulang dulu ke rumah untuk mengambil keperluan.
Sekembali dari rumahnya Bayu mampir ke warung tepi jalan dimana ia mengobrol dengan pemilik warung yang mengatakan bahwa malam ini satu suro, pemilik warung bertanya hendak kemana Bayu malam-malam begini.
Bayu menjawab sedang mengantar istrinya melahirkan ke rumah sakit, Pemilik warung bingung karena merasa sudah tak ada lagi rumah sakit yang beroperasi di daerah ini.
Benar saja saat Bayu kembali ke rumah sakit itu ia mendapati kondisi gedung rumah sakit yang tak berpenghuni lagi, Bayu segera mencari Adinda dan calon bayinya untuk diselamatkan.***
