Network
Orkes Melayu MG 86 memiliki personil dari kalangan petani ladang dan mantan TKI.
Mereka pernah tampil di acara Universitas Gadjah Mada Yogyakarta membawakan lagu Pamer Bojo hingga viral dan meraih banyak pujian dari warganet.
Nama Abah Lala didapat dari usulan temannya, yaitu Teletubbies kuning bernama Lala, ditambah Abah, sebuah panggilan yang identik dengan fenomena erupsi Gunung Merapi.
Sepanjang berkarier, Abah Lala menciptakan lagu antara lain Ojok Dibandingke, Gede Roso, Dewe-Dewe, Story, Nyikso Rogo, Aku Sing Berjuang, dan Wong Edan Kui Bebas.
Lagu viral Cendol Dawet dan Pamer Bojo juga diciptakan Abah Lala.
Hingga sekarang, Abah Lala masih aktif sebagai musisi dangdut, penari tradisional, pencipta lagu, dan penggiat kesenian daerah.
Walaupun lagu dangdut ciptaannya banyak yang viral, Abah Lala tidak begitu memusingkan jika ia tidak mendapat keuntungan dari situ.
Ia justru berterima kasih karena lagunya jadi banyak didengar masyarakat, termasuk lagu Ojo Dibandingke yang Farel Prayoga bawakan di Istana Merdeka.
"Puji syukur, alhamdulillah. Terima kasih, dek @farel.prayoga.official sudah membawakan lagu saya di depan bapak presiden @jokowi di Hari Kemerdekaan Indonesia yang penuh bahagia ini," tulis Abah Lala di akun Instagram @abahlalareal.
