Kimbo menjelaskan, film ini diangkat dari cerita permainan mistis jailangkung yang dipadukan dengan mitos makhluk halus yang mencari mangsa saat sandekala (waktu pergantian sore menuju malam).
"Karena hampir setiap orang Indonesia pernah dengar kalau setiap mau maghrib jangan keluar, harus masuk ke dalam...," ujarnya saat peluncuran poster dan trailer film Jailangkung: Sandekala di Jakarta, dikutip dari Antara.
"...ini sesuatu yang kita eksplor dan bisa kita gabungkan dengan jailangkung," tambah Kimbo.
Lalu, bagaimana sinopsis film Jailangkung: Sandekala?
Sinopsis Film Jailangkung: Sandekala
Sandekala merupakan mitos masyarakat Sunda tentang mahluk halus yang datang ketika pergantian waktu sore ke malam untuk mengganggu anak kecil yang masih bermain di luar rumah.
Diceritakan sebuah makhluk gelap meneror sebuah desa di mana anak-anak kecil hilang secara misterius selama belasan tahun belakangan.
Hampir setiap tahun, pasti ada kasus anak hilang sewaktu pergantian hari dari terang ke gelap.
Hal ini tidak diketahui oleh keluarga Adrian (yang diperankan oleh Dwi Sasono) bersama istrinya, Sandra (yang diperankan oleh Titi Kamal), dan dua anak mereka, Niki dan Kinan, yang sedang melakukan perjalanan liburan ke luar kota.