DEMAK BICARA - Film "Farha" karya sutradara Yordania, Darin J. Sallam, menciptakan kontroversi di Israel setelah dirilis di Netflix pada 1 Desember 2022. Film ini menggambarkan peristiwa Nakba, pengusiran massal bangsa Palestina saat pendirian negara Israel pada 1948.
Berikut adalah sinopsis cerita film "Farha" yang menyoroti peristiwa Nakba Palestina:
Film "Farha" membawa penonton ke tahun 1948, kejadian Nakba yang mengguncang Palestina. Peristiwa tragis ini mencakup penghancuran tanah Palestina dan pengusiran etnis Arab-Palestina oleh Penjajah Israel.
Baca Juga: Kapan Tanggal 1 Rajab 2024 Dimulai Hari Apa? Cek Tanggalan Kalender Hijriyah 1445 H
Setelah Nakba, 78% wilayah Mandat Inggris Raya atas Palestina diambil alih oleh Israel, menyebabkan eksodus sekitar 700.000 warga Palestina.
Film menggambarkan insiden kekejaman Israel di Nakba Palestina, termasuk pembantaian Deir Yassin, di mana paramiliter Zionis membunuh lebih dari 100 warga Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak, di sebuah desa dekat Yerusalem.
Kisah difokuskan pada Farha (diperankan oleh Karam Taher), seorang gadis 14 tahun dari desa Palestina. Awalnya, ia berharap untuk melanjutkan sekolah bersama sahabatnya, Farida (diperankan oleh Tala Gammoh). Namun, peristiwa Nakba yang mengerikan mengubah segalanya.
Sang ayah (diperankan oleh Ashraf Barhom) mengunci Farha di ruang penyimpanan, berjanji untuk kembali.