Network
DEMAK BICARA - Pada hari Minggu, pejabat rumah sakit mengungkapkan setidaknya terdapat 35 orang tewas akibat seranngan Israel di Gaza tengah.
Serangan menewaskan sedikitnya 35 orang tersebut terjadi ketika pertempuran berkecamuk di daerah kantong kecil itu sehari setelah perdana menteri Israel mengatakan perang akan berlanjut selama “berbulan-bulan lagi ,” menolak seruan internasional untuk gencatan senjata.
Pasukan Israel beroperasi di kota terbesar kedua di Gaza, Khan Younis, dan penduduk melaporkan serangan di wilayah tengah, yang menjadi fokus terbaru dari perang udara dan darat selama hampir tiga bulan.
Baca Juga: Pemboman Israel Menyebabkan 1,5 Juta Warga Palestina di Gaza Kehilangan Tempat Tinggal
Militer AS mengatakan pada hari Minggu bahwa pasukannya menembak dan membunuh beberapa pemberontak Houthi yang didukung Iran ketika mereka mencoba menyerang sebuah kapal kargo di Laut Merah, yang merupakan peningkatan konflik maritim terkait dengan perang di Gaza.
Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan pada hari Sabtu bahwa lebih dari 21.600 warga Palestina telah tewas dalam serangan udara dan darat Israel yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak serangan mematikan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan.
165 warga Palestina tewas dalam 24 jam terakhir. Sekitar 70% dari mereka yang terbunuh adalah perempuan dan anak-anak.
Perang di Jalur Gaza, tersebut telah menyebabkan 85% dari 2,3 juta penduduk Gaza mengungsi, menyebabkan gelombang besar orang mencari perlindungan di daerah aman yang ditetapkan Israel namun tetap saja dibom oleh militer.
