Network
DEMAK BICARA - Melansir dari WAFA, pada 6 Januari 2024 terdapat empat warga sipil Palestina terluka oleh peluru tajam dan pecahan peluru pada malam.
Kejadian tersebut terjadi selama konfrontasi dengan pasukan pendudukan Israel di kota Zeita, yang terletak di utara Tulkarem di Tepi Barat yang diduduki.
Sebelumnya pasukan Israel telah menyerbu kota tersebut, mengerahkan patroli jalan kaki dan jalan-jalannya disekitarnya.
Mereka menghentikan kendaraan yang lewat, melakukan penggeledahan, dan menginterogasi penghuninya.
Baca Juga: Korban tewas di Gaza Palestina Akibat Serangan Israel Mencapai 22.600 Jiwa
Selama penggerebekan tersebut, konfrontasi meletus antara pemuda setempat dan tentara pendudukan Israel, yang menembakkan peluru tajam ke arah pemuda tersebut dan melukai empat dari mereka.
Sumber medis melaporkan bahwa dua orang yang mengalami luka akibat pecahan peluru di wajah dan kaki diangkut ke Rumah Sakit Pemerintah Attil terdekat.
Sementara dua orang lainnya yang terluka akibat peluru tajam di kaki dipindahkan ke Rumah Sakit Pemerintah Thabit Thabit di Tulkarem untuk perawatan medis.
Baca Juga: Serangan Israel Kembali Merenggut Nyawa Warga Gaza, Menambah Daftar Panjang Warga Sipil yang Tewas
Menurut laporan pada Sabtu 6 Januari 2024, Kementerian Kesehatan mengumumkan jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat agresi Israel mencapai 22.600 jiwa dengan 70% korban adalah perempuan dan anak-anak.
