Perusaahaan China Cari Gara-Gara. Mau Bangun Kota Tepat di 'Depan Hidung' Australia

- 8 Februari 2021, 11:00 WIB
Kolase bendera Australia dan China
Kolase bendera Australia dan China /Pixabay/RebeccaLintzPhotography dan SW1994/

 

 


DEMAK BICARA - Sebuah perusahaan China telah mengajukan rencana pembangunan sebuah kota bernilai triliunan. Rencana ini menjadi masalah, karena bukan akan dilakukan di dalam negeri China sendiri. Melainkan di dekat perbatasan dengan Australia.


Kota baru ini akan dibangun di pulau Daru, Papua Nugini. Letaknya di perbatasan laut negara dengan Australia. Jadi, secara strategis, kota ini berada tepat di depan “hidung” Australia. Jaraknya hanya 200 kilometer dari daratan Australia

Rencana ini bisa memicu ketegangan antara China dan Australia. Kabar ini menyeruak setelah sebuah dokumen bisnis yang berisi rencana pembangunan kota itu bocor. Dalam dokumen tersebut, kota itu disebut 'Kota Daru Baru'. Luasnya lebih dari 100 km2.

Baca Juga: Iran Ancam Israel: Fatwa Haram Bom Nuklir Akan Dicabut Jika Berani Lakukan Ini

Baca Juga: Netanyahu Kumpulkan Para Jenderal, Siapkan Serangan Militer ke Iran

Dalam proposal bisnis dikatakan bahwa para petinggi perusahaan telah mengadakan "diskusi awal” otoritas wilayah setempat. Meski demikian, seorang juru bicara Perdana Menteri Papua Nugini, James Marape, menyatakan bahwa PM Marape "tidak mengetahui" rencana proyek tersebut.

Jubir buru-buru menegaskan bahwa negaranya terbuka untuk kerjasama dengan berbagai negara, sepanjang sesuai dengan ketentuan hukum dan menguntungkan rakyatnya

"Namun, jika investor asing ingin datang ke Papua Nugini dengan investasi besar, kami tidak akan menolak. Namun dengan syarat, hukum kami dipatuhi dan warga lokal Papua Nugini mendapatkan keuntungan," kata jubir, sebagaimana dilansir ABC.net.au pada Sabtu, 5 Februari 2021.

Halaman:

Editor: Muhammad J.H

Sumber: ABC.net


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x