Putra Mahkota Saudi Terlibat Pembunuhan Khashoggi, Biden Akan Telepon Raja Salman

- 25 Februari 2021, 09:22 WIB
PUTRA Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Muhammad bin Salman.*
PUTRA Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Muhammad bin Salman.* /AFP PHOTO / Fayez NUREDDIN

 

DEMAK BICARA – Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) dikabarkan akan merilis laporan yang menunjukkan keterlibatan Putra Mahkota Arab Saudi Muhamad bin Salman (MBS) dalam jurnalis Jamal Khashoggi pada tahun 2018. Dalam laporan itu, MBS dinyatakan menyetujui aksi pembunuhan itu.

Demikian disampaikan empat pejabat AS yang mengetahui masalah tersebut, namun tidak mau disebutkan namanya. Dikatakan bahwa MBS menyetujui dan kemungkinan memerintahkan pembunuhan Khashoggi, jurnalis yang kerap mengkritik kebijakan MBS.

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa dia telah membaca laporan itu dan berharap bisa segera berbicara melalui telepon dengan Raja Arab Saudi Salman. Raja Salman adalah ayah dari MBS.

Baca Juga: Strategi 'Telepon' Ala Biden: Untuk Tekan Netanyahu dan MBS?

Baca Juga: Mandek Selama Dibawah Trump, Biden Dorong Kembali Solusi Dua Negara Palestina-Israel

Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan, Biden hanya akan berkomunikasi dengan Raja Salman untuk membicarakan masalah ini. Pada kampanye presiden, Biden berjanji akan meninjau hubungan dengan Saudi. Termasuk terkait kasus pembunuhan Khashoggi.

Beberapa temuan sebelumnya juga menyimpulkan keterlibatan MBS dalam pembunuhan Khashoggi. Pada tahun 2019, Agnes Callamard, penyelidik hak asasi manusia Perserikatan Bangsa Bangsa, menuduh Saudi melakukan "pembunuhan yang disengaja dan direncanakan" terhadap Khashoggi. Ia merekomendasikan penyelidikan lebih lanjut.

"Ada cukup bukti kredibel mengenai tanggung jawab putra mahkota (MBS) yang menuntut penyelidikan lebih lanjut," kata Callamard, sebagaimana dilansir Reuters pada Kamis, 25 Februari 2021.

Halaman:

Editor: Muhammad J.H

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x