Network
DEMAK BICARA - DPP PKS mengkritisi Presiden Joko Widodo yang tidak memberikan contoh baik dalam menjaga protokoh kesehatan saat berkunjung ke Maumere, Nusa Tenggara Timur pada Selasa, 23 Februari 2021.
Segala upaya yang dilakukan semua pihak dalam mencegah penyebaran selama ini tidak ada artinya.
Hal itu disampaikan oleh Wasekjen Komunikasi Publik DPP PKS, Ahmad Fathul Bari dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 24 Februari 2021.
Baca Juga: SBY Bersumpah Akan Jadi Benteng Hadapi Siapapun yang Ingin Hancurkan Demokrat
"Kalau Presiden dan aparat negara terkait saja tidak bisa mencontohkan dan menjaga berjalannya protokol kesehatan dengan baik, maka apa artinya segala upaya penanganan yang menghamburkan dana masyarakat serta memakan banyak korban jiwa?" jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan dengan adanya kejadian tersebut penegakkan hukum terkait protokol kesehatan jadi terasa kurang adil.
"Bahkan penanganan pandemi disertai dengan kasus korupsi serta kasus penegakkan hukum terkait protokol kesehatan yang dirasakan kurang adil oleh sebagian masyarakat," tuturnya.
Baca Juga: Portal Jember Group Luncurkan Inkubator Kemandirian Ekonomi
Menurutnya, kata spontanitas yang dijadikan sebagai alasan terlalu mengada-ada mengingat tingkat positivity rate Covid-19 di Indonesia berada di kisaran 20 persen.
