Negara Teluk Dukung Saudi, Tolak Laporan Intelijen AS Soal Pembunuhan Khashoggi

- 28 Februari 2021, 10:35 WIB
Putra mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman.
Putra mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman. /ENGLISH ALARABIYA/

 

DEMAK BICARA – Intelijen Amerika Serikat baru merilis laporan yang menyatakan keterlibatan Putra Mahkota Arab Saudi Muhamad bin Salman (MBS) dalam pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi pada tahun 2018.

Namun, Kerajaan Saudi menolak laporan keterlibataan MBS dalam pembunuhan Khashoggi. Menurut kerajaan, pembunuhan Khashoggi adalah kejahatan keji yang dilakukan oleh kelompok penipu.

Sikap Saudi ini mendapat dukungan dari Dewan Kerjasama Negara-negara Teluk (GCC). Melalui Sekretaris Jenderalnya, Nayef al-Hajraf, GCC menyatakan dukungannya atas respon Saudi terhadap laporan intelijen AS itu.

Menurut GCC, penilaian atas keterlibatan kepemimpinan Arab Saudi dalam pembunuhan Khashoggi tidak didasarkan pada bukti yang konklusif.

Baca Juga: Seorang Wanita Berhijab Tampil di Gedung Putih, Hebohkan Netizen AS. Siapa Dia?

Baca Juga: Pembunuhan Khashoggi: Intelijen AS Ungkap Keterlibatan Putra Mahkota Saudi

Nayef menegaskan penghargaannya atas peran besar dan penting Saudi dalam meningkatkan perdamaian dan keamanan. Baik di regional timur tengah atau dunia internasional.

Terutama peran Saudi dalam memerangi terorisme. Demikian dilansir dari Al Arabiya pada Minggu, 28 Februari 2021.

Halaman:

Editor: Muhammad J.H


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x