Network
DEMAK BICARA – Sebuah desa di India dijuluki sebagai desa “janda harimau”. Pasalnya, banyak wanita di desa ini menjadi janda, karena suaminya tewas diterkam harimau. Desa ini terletak di South 24 Parganas, West Bengal, India.
Menurut data yang dikeluarkan pemerintah India, setiap tahun sekitar 40 hingga 50 lelaki tewas akibat serangan harimau.Insiden penerkaman ini terjadi di dalam hutan. Hutan ini sebenarnya berstatus terlarang.
Namun penduduk masuk secara ilegal untuk mencari madu hutan, menangkap ikan dan kepiting.Hasil tangkapan itu kemudian mereka jual. Selama mereka berada di dalam hutan itulah, insiden penerkaman oleh harimau terjadi. Tubuh mereka dicabik-cabik.
Baca Juga: Bikin Baper, Pemuda Tampan Pelayan Restoran Ini Tembus Universitas Harvard
Baca Juga: Tonton Videonya, Perampok Ini Tak Sadar Aksinya Disiarkan Langsung Televisi Nasional
Keluarga korban enggan melaporkan kejadian ini pada pihak berwenang, karena dilematis. Mereka takut, karena suami mereka memasuki kawasan hutan secara ilegal. Kondisi ini akhirnya berjalan bertahun-tahun tanpa terdeteksi pihak berwenang.
Berdasarkan informasi Presiden Forum Dakshinbanga Matsyajibi, Pradip Chatterjee, hingga kini sudah ada sekitar 3.000 wanita yang menjadi janda di desa tersebut. Suami mereka tewas diterkam harimau. Pada April 2020 saja, terjadi 60 serangan harimau kepada lelaki yang bekerja di dalam hutan.
Seorang janda yang suaminya diterkam harimaun bernama Haridasi Mandal. Ia mengisahkan bahwa suaminya, Haren (46), tewas diterkam harimau pada 2014. Pasca kematian suaminya, kini putra tertuanya melanjutkan kerja ayahnya di dalam hutan. Haridasi dihantui trauma, khawatir putranya bernasib sama dengan ayah mereka.
