Timur Tengah Panas: Israel Siap Serang Nuklir Iran, Rencana Sedang Disusun

- 5 Maret 2021, 15:27 WIB
ILUSTRASI senjata hulu ledak nuklir.
ILUSTRASI senjata hulu ledak nuklir. /AFP/

 

 

DEMAK BICARA - Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz menegaskan, jika dunia tidak bertindak terhadap program nuklir Iran. Maka Israel akan mengambil tindakan sendiri. Israel, kata Gantz, juga akan melakukannya sendiri juga, tanpa bantuan negara lain.

"Jika dunia menghentikan mereka (Iran) sebelumnya, itu sangat bagus. Tetapi jika tidak, kita harus berdiri sendiri dan kita harus membela diri kita sendiri," kata Gantz.

Hal itu diungkapkan Gantz pada hari Kamis, 4 Maret 2021, dalam sebuah wawancara dengan Fox News. Gantz mengatakan saat ini pihaknya sedang memperbarui rencana serangan terhadap situs nuklir Iran.

Peryataan keras Gantz ini disampaikan tepat ketika Presiden Amerika Serikat Joe Biden, sedang merintis jalan perundingan nuklir dengan Iran. Biden berupaya membawa Iran kembali ke perjanjian nuklir tahun 2015. Sementara di sisi lain, Israel menentang rencana itu.

Selama wawancara, Gantz menunjukkan sebuah peta rahasia yang menunjukkan "ratusan ribu rudal" yang dimiliki Hizbullah, salah satu faksi politik di Lebanon.

Namun, dalam tayangan televisi itu, peta tersebut diburamkan. Karena termasuk data intelijen rahasia. Gantz mengatakan bahwa peta itu berisi lokasi pasukan darat Hizbullah, tempat peluncuran, dan pos komando mereka.

Baca Juga: Soal Nuklir, Menlu Iran ke AS: Singkirkan Penyebabnya, Jika Anda Takut Akibatnya

Baca Juga: Ada Sinyal Positif Perundingan Nuklir Iran, Uni Eropa Optimis

Gantz menambahkan, informasi dalam peta itu sudah diverifikasi akurasinya.

"Ini peta target. Masing-masing sudah diperiksa secara legal, operasional, intelijen dan kami siap bertempur," kata Gantz, sebagaimana dilansir Jerussalem Post pada Kamis, 4 Maret 2021.

Di akhir pembicaraan, Gantz menegaskan bahwa Israel siap bertarung untuk semua itu.

“Kami siap untuk bertarung,” kata Gantz.

Tensi hubungan Israel dan Iran memanas dalam sepekan ini. Pada 26 Februari 2021, ledakan menghantam kapal kargo Israel di Teluk Oman. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuduh Iran sebagai dalang serangan itu.

Memanasnya konflik Israel-Iran ini membuat khawatir AS dan Uni Eropa. Sebuah sumber mengatakan, Israel saat ini sedang mencari alasan untuk berkonflik dengan Iran. Karena, aspirasinya terkait sal nuklir tidak didengar oleh Biden.

Baca Juga: Masjid Al-Aqsa Dibobol Kelompok Yahudi Radikal, Jordania Kecam Keras Israel

Baca Juga: Nuklir Israel Diperluas, Menlu Iran Menyindir Begini: Prihatin?

"Iran harus tahu bahwa Israel sedang mencari alasan yang baik untuk meningkatkan masalah. Hal itu dikarenakan kekhawatiran Israel bahwa Biden akan mengabaikan Israel terkait perjanjain nuklir Iran," kata seorang diplomat yang tidak disebutkan namanya. Sebagaimana dilansir Business Insider pada Kamis, 4 Marert 2021.

Seorang pejabat di Dewan Keamanan Nasional AS, mengatakan kekhawatirannya bahwa semua ii memberi Israel alasan untuk memberikan respon nyata terhadap Iran.

"Semua orang tahu Bibi (Benjamin Netanyahu) ingin memperlambat dimulainya kembali pembicaraan tentang nuklir dan sedang mencari alasan untuk memaksa beberapa tindakan yang tidak bisa dibatalkan," ujar pejabat itu.

Hingga kini belum ada respon dari pemerintah Iran terkait rencana Israel untuk menyerang fasilitas nuklir mereka.***

 

Editor: Muhammad J.H

Sumber: Business Insider Jerussalem Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah