Network
DEMAK BICARA - Legenda sepak bola dunia asal Ukraina, Andriy Shevchenko membara usai Rusia menginvasi negaranya, dengan hantaman rudal di beberapa kota pada Kamis 24 Februari pagi waktu setempat.
Andriy Shevchenko, legenda sepak bola yang pernah gemilang bersama klub Italia, AC Milan mendukung kemerdekaan negaranya Ukraina usai serangan Rusia yang diperintah oleh Presiden Vladimir Putin.
Andriy Shevchenko yang sebelumnya menjadi pelatih klub Italia Genoa CFC, mengatakan Ukraina negara berharga yang akan bersatu di tengah serangan Rusia yang diperitah Presiden Vladimir Putin.
Andriy Shevchenko, yang pernah membela klub Ukraina Dynamo Kyiv, AC Milan, hingga Chesea FC, mengatakan rakyat harus bersatu di tengah serangan Rusia yang diperitah Presiden Vladimir Putin.
Hal tersebut dituliskan Andriy Shevchenko dalam akun Instagram pribadinya @andriyshevchenko, satu hari yang lalu.
Dia mengunggah sebuah foto bendera Ukraina, yang merupakan pecahan Uni Soviet 30 tahun silam.
Andriy Shevchenko menuliskan beberapa kalimat tentang keadaany negaranya.
"Ukraina adalah tanah airku! Aku selalu bangga pada rakyatku dan negaraku! Kita telah melewati banyak masa-masa sulit, dan selama 30 tahun terakhir kita telah membentuk sebgai sebuah bangsa! Bangsa dengan warga yang tulus," tulis sosok berusia 45 tahun itu.
"Ini adalah aset paling penting kami! Hari ini adalah masa sulit bagi kita semua. Tapi kita harus bersatu! Dalam kesatuan kita akan menang! Mulia Ukraina!," jelas pemain depan legenda AC Milan tersebut, lebih lanjut.
Seperti diketahui, Rusia melancarkan serangan ke wilayah Ukraina pada Kamis 24 Februari 2022 dini hari waktu setempat, usai Presiden Vladimir Putin memerintahkan serangan.
Beberapa kota dilaporkan terjadi ledakan, termasuk Ibukota Kiev.***
