Kenapa Wanita Jadi Mayoritas Korban Tragedi Itaewon? Ini Penjelasan Para Ahli Medis

- 31 Oktober 2022, 18:33 WIB
Kenapa Wanita Jadi Mayoritas Korban Tragedi Itaewon? Ini Penjelasan Para Ahli Medis
Kenapa Wanita Jadi Mayoritas Korban Tragedi Itaewon? Ini Penjelasan Para Ahli Medis /AS Rabasa /MBC

Asfiksia adalah kondisi ketika kadar oksigen di dalam tubuh berkurang.

"Ketika (petugas penyelamat) datang untuk menyelamatkan, sebagian besar (korban) tidak responsif terhadap CPR, mati lemas," jelasnya. “Banyak yang pasti sudah menderita kerusakan otak karena asfiksia, jadi tindakan darurat memiliki efek terbatas.”

Dalam dunia kesehatan, jam kritis untuk serangan jantung adalah selama lima menit pertama.

Lebih dari itu, maka korban akan mengalami kerusakan otak.

Setelah 10 menit berlalu, kerusakan menjadi permanen.

Dalam kasus Itaewon, waktu kritis telah berlalu bagi sebagian besar korban karena butuh beberapa menit untuk mengeluarkan mereka dari tumpukan mayat.

Perayaan Halloween Day di Itaewon Korea Selatan pada Sabtu, 29 Oktober 2022 malam menimbulkan jatuh ratusan korban jiwa.

Puluhan ribu pengunjung Itaewon yang berdesakan mengalami gagal jantung kemudian jatuh hingga menumpuk satu sama lain.

Hingga hari ini, Senin, 31 Oktober, terdapat 154 korban meninggal dunia dari tragedi Itaewon, termasuk 26 warga penduduk asing.

Menurut Markas Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Korea Selatan, saat ini terdapat 33 korban yang berada dalam kondisi luka serius serta 116 korban mengalami luka-luka ringan akibat tragedi Itaewon.***

Halaman:

Editor: Kusuma Nur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x