Semua pekerja yang Amnesti Internasional ajak bicara mengaku paspor mereka disita oleh agen yang memperkerjakan.
Jika ingin meninggalkan Qatar, mereka juga harus mendapatkan izin keluar yang disetujui oleh perusahaan.
Sayangnya, perusahaan yang memperkerjakan mereka sering mengabaikan permintaan ini.
Para pekerja juga terancam tidak dapat pergi dari Qatar sampai kontrak habis atau masih dua tahun lagi.
7. Terancam
Para pekerja yang mengeluh tentang kondisi mereka atau mencari bantuan sering diintimidasi dan diancam.
Seorang imigran mengaku seorang manajer mengancam tidak akan membiarkannya pergi dari Qatar dan ia harus terus bekerja.
8. Kerja paksa
Salah satu perusahaan yang memasok pekerja ke Stadion Khalifa mempekerjakan paksa para karyawan.
Pekerja yang menolak bekerja akan terancam dipotong gaji atau diserahkan ke polisi agar dideportasi tanpa menerima upah.