Tidak Berkemanusiaan! Taliban Juga Larang Perempuan Afganistan Bekerja Setelah Mahasiswi Dilarang Kuliah

- 25 Desember 2022, 20:57 WIB
Ilustrasi kaum perempuan Afghanistan di tengah kekuasaan Taliban.
Ilustrasi kaum perempuan Afghanistan di tengah kekuasaan Taliban. /REUTERS/Ali Khara

Alakbarov mengatakan kantornya akan berkonsultasi dengan LSM dan badan-badan PBB serta berusaha bertemu dengan otoritas Taliban untuk mendapatkan penjelasan.

“Kami akan meminta mereka menghapus semua hambatan untuk partisipasi perempuan dalam aksi kemanusiaan,” kata Alakbarov kepada Al Jazeera.

LSM lain juga menangguhkan pekerjaan mereka dan menuntut agar laki-laki dan perempuan dapat melanjutkan bantuan penyelamat hidup secara setara di Afghanistan.

Baca Juga: Taliban Berkuasa, Warga Mengungsi. Erdogan : Turki Tidak Memiliki Kewajiban Apapun Atas Tragedi di Afghanistan

Sementara itu, sejumlah pejabat di Amerika Serikat dan Uni Eropa mengecam tegas larangan perempuan Afghanistan bekerja.

Perintah ini dikeluarkan beberapa hari setelah Taliban memerintahkan universitas-universitas untuk melarang perempuan belajar.

Taliban memulangkan para siswi perempuan dan mereka dilarang kuliah.

Dua peraturan ini memicu kecaman global dan menyulut protes dari banyak perempuan di kota-kota besar Afghanistan.***

Halaman:

Editor: Erwina Rachmi Puspapertiwi

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah