Baca Juga: 4 Peristiwa Kebakaran dan Ledakan Hebat Kilang Minyak di Dunia
Rusia diketahui adalah pengekspor minyak terbesar kedua di dunia setelah Arab Saudi.
Negara-negara Eropa mengimpor lebih dari 30 persen dari minyak mereka dari Rusia pada November 2021.
Sayangnya, invasi ke Ukraina kemudian membuat banyak negara dan perusahaan lain batal membeli minyak Rusia.
Negara-negara Barat juga memberlakukan pembatasan harga untuk minyak Rusia sebagai sanksi atas invasi Ukraina.
Sebelumnya, negara-negara industri terkemuka Kelompok Tujuh (G7), Uni Eropa (UE), dan Australia bulan ini menyetujui batas harga $60 per barel untuk minyak mentah Rusia yang efektif mulai 5 Desember 2022.
Pembatasan tersebut dilakukan bersamaan dengan embargo UE atas pengiriman minyak mentah Rusia melalui jalur laut.
Embargo dilakukan untuk memastikan Rusia tidak dapat menjual minyaknya ke negara ketiga dengan harga tinggi.
Keputusan ini juga berusaha membatasi pendapatan Rusia dengan memastikan Moskow tetap memasok minyak ke pasar global.