Network
DEMAK BICARA - Kehancuran besar-besaran menimpa Masjid Istiqlal Indonesia di Khan Younis, Jalur Gaza, akibat penyerangan tentara zionis Israel.
Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza yang baru saja diresmikan pada Februari 2022 ini menjadi saksi bisu dari perang yang terus berlanjut di Gaza Palestina.
Profil Masjid Istiqlal Indonesia:
-
Kapasitas 5000 Jamaah: Masjid Istiqlal Indonesia dirancang untuk menampung 5000 jamaah sekaligus, menjadikannya salah satu pusat ibadah utama di kawasan Ma'an, sebelah timur Khan Younis. Keberadaannya sangat penting karena sebelumnya tidak ada masjid besar di wilayah tersebut yang dihuni oleh sekitar 40.000 jiwa.
-
Resmi Diresmikan pada Februari 2022: Masjid ini diresmikan dengan suka cita pada bulan Februari 2022, menjadi simbol kebanggaan dan tempat beribadah bagi masyarakat setempat.
Kehancuran dan Dampak Kemanusiaan:
-
Sasaran Penyerangan: Masjid Istiqlal Indonesia menjadi sasaran penyerangan tentara zionis Israel, mengakibatkan kerusakan parah dan kehancuran bangunan suci tersebut.
-
Fasilitas Masyarakat Terdampak: Selain masjid, fasilitas-fasilitas masyarakat lainnya juga menjadi korban, menciptakan ketidakamanan dan keterbatasan akses bagi warga setempat.
Reaksi Dunia dan Seruan Keprihatinan:
Kehancuran Masjid Istiqlal Indonesia menciptakan gelombang keprihatinan di seluruh dunia. Pemimpin dunia, lembaga kemanusiaan, dan masyarakat internasional mengecam keras serangan terhadap tempat ibadah, menuntut penghentian kekerasan, dan menyuarakan keadilan bagi warga Palestina.
Tidak Ada Tempat Aman di Gaza:
Serangan terhadap Masjid Istiqlal Indonesia menegaskan bahwa tidak ada tempat yang aman di Gaza. Perang terus merenggut kehidupan, merusak infrastruktur, dan mengekang hak-hak dasar warga sipil.
Dunia diingatkan untuk bersatu dalam mengutuk kekerasan ini dan mendukung upaya pembebasan tanah Palestina di kawasan yang dilanda penjajahan.***
