Sebuah bom jatuh di dekat gedung tetapi tidak meledak, menyebabkan kepanikan besar dan melukai tiga orang, menurut Hani Mahmoud dari Al Jazeera, melaporkan dari Rafah.
Baca Juga: Pemukim Israel Curi Lagi, Puluhan Dunam Tanah Palestina Dikuasai
Melansir dari Al Jazeera, Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf al-Qudra mengecam Israel karena mencoba “menghilangkan” sektor kesehatan di wilayah kantong yang terkepung.
“Apa yang dilakukan pendudukan adalah bagian dari skenario yang dimulai di Gaza utara dari kompleks Shifa,” katanya.
“Menargetkan Kompleks Medis Nasser adalah bagian dari kebijakan pendudukan untuk menghilangkan sektor kesehatan dan akan menjatuhkan sistem kesehatan di Jalur Gaza selatan,” tambahnya.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan lebih dari 18.800 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas oleh Israel di Gaza.
Baca Juga: Krisis Kesehatan Gaza: Layanan Kesehatan Runtuh, Doctors Without Borders Angkat Bicara
Lebih dari 100 orang tewas dalam serangan Israel pada hari Minggu, sementara puluhan lainnya dilaporkan tewas sejauh ini pada hari Senin.***