Network
DEMAK BICARA - Marie-Aure Perreaut, Koordinator Darurat dari Doctors Without Borders, memberikan laporan yang mengkhawatirkan tentang kondisi layanan kesehatan di Gaza, menyebutnya telah "benar-benar runtuh" akibat penjajahan dan pembantaian yang dilakukan oleh zionis.
Runtuhnya Sistem Layanan Kesehatan:
-
Sangat Terbatas: Menurut Perreaut, layanan kesehatan yang masih bertahan di Gaza saat ini sangat terbatas. Infrastruktur kesehatan di daerah tersebut telah mengalami keruntuhan total.
-
Sulit Menangani Korban Luka: Ketidakmampuan sistem layanan kesehatan untuk berfungsi secara optimal membuat sulit bagi tim medis mengatasi banyaknya korban luka yang terus berdatangan.
Baca Juga: Kehancuran Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza: Seruan Keprihatinan Dunia
Kesulitan dan Tantangan:
-
Penghambatan Akses: Perreaut juga menyampaikan kesulitan tim medis dalam mengakses lokasi yang membutuhkan pertolongan, mengingat situasi keamanan yang sangat tidak stabil.
-
Krisis Kesehatan Masyarakat: Runtuhnya sistem layanan kesehatan bukan hanya menjadi masalah bagi penanganan pasien luka akibat penjajahan, tetapi juga menimbulkan krisis kesehatan masyarakat secara menyeluruh.
Seruan Bantuan dan Perhatian Dunia:
Dalam konteks kondisi kritis ini, Doctors Without Borders berseru kepada dunia untuk memberikan bantuan segera dan memperhatikan situasi kesehatan yang memprihatinkan di Gaza. Upaya internasional diperlukan untuk mengatasi krisis kemanusiaan ini dan memulihkan layanan kesehatan agar dapat berfungsi kembali.***
