Serangan Israel Menjadi ‘lebih intens’, Lebih dari 200 orang tewas dalam 24 Jam Terakhir di Gaza

- 24 Desember 2023, 06:27 WIB
Seorang warga Palestina berdiri atas puing-puing sebuah rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza pada 22 Desember 2023.
Seorang warga Palestina berdiri atas puing-puing sebuah rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza pada 22 Desember 2023. /REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa/

DEMAK BICARA - Melansir dari Al Jazeera setidaknya 201 warga Palestina telah terbunuh dan hampir 370 lainnya terluka oleh serangan pasukan Israel dalam 24 jam terakhir di Gaza.

Pemboman di kamp pengungsi Bureij di Gaza tengah menewaskan sedikitnya delapan warga Palestina, termasuk anak-anak, pada hari Sabtu, sementara serangan lain di kamp Jabalia diyakini telah menewaskan puluhan lainnya.

Kementerian Kesehatan Palestina pada hari Sabtu mengungkapkan jumlah korban tewas di Gaza selama serangan selama 11 minggu tersebut telah mencapai 20.258 orang sementara 53.688 lainnya terluka.

Ribuan jenazah diyakini masih terjebak di bawah reruntuhan di seberang jalur tersebut.

Baca Juga: WHO Mengungkapkan Tidak ada Rumah Sakit Fungsional yang Tersisa di Gaza Utara

Melansir dari Al Jazeera Tareq Abu Azzoum (dari Al Jazeera) melaporkan dari Rafah, mengatakan serangan Israel di Gaza “menjadi jauh lebih intens”.

“Pemboman dan penembakan di bagian utara wilayah itu terus berlanjut ketika mayat-mayat ditemukan membusuk setelah pertempuran berhari-hari di wilayah tersebut,” katanya.

Hampir seluruh penduduk Gaza yang berjumlah 2,3 juta orang telah mengungsi dan terpaksa tinggal di tenda-tenda atau di jalan-jalan di bagian selatan Jalur Gaza, dimana dilaporkan terjadi kelaparan yang meluas.

Israel telah lama mendesak warga Palestina untuk meninggalkan wilayah utara Gaza, namun pasukannya juga telah membombardir lingkungan di bagian tengah dan selatan wilayah kecil di pesisir tersebut.***

Editor: Rika Rismayanti

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x