Network
DEMAK BICARA - Serangan udara Israel di daerah pemukiman Rafah di Gaza Selatan,setidaknya menewaskan 29 warga Palestina.
Sementara itu sebuah rumah sakit digerebek di Gaza utara dan 13 orang tewas dalam serangan di kamp pengungsi di bagian kantong tersebut.
Puluhan ribu pengungsi Palestina berdesakan di Rafah di perbatasan Gaza dengan Mesir untuk menghindari pemboman Israel di utara meskipun ada kekhawatiran bahwa mereka juga tidak akan aman di sana.
“Tiga bangunan tempat tinggal di satu daerah hancur dalam serangan itu,” kata Hani Mahmoud darul Rafah pada hari Selasa yang dikutip dari Al Jazeera.
Baca Juga: Israel Terus Menargetkan Rumah Sakit dan warga sipil di Gaza
Ia menambahkan Jumlah korban diperkirakan akan bertambah karena semakin banyak jenazah yang diangkat dari reruntuhan, di mana orang-orang juga terjebak.
Kantor Media Pemerintah di Gaza melalui saluran Telegram-nya mengungkapkan bahwa Jurnalis Adel Zoroub termasuk di antara 29 orang yang tewas dalam serangan udara di Rafah tersebut.
Juru bicara Kementerian Kesehatan di wilayah, mengungkapkan setidaknya 13 warga Palestina tewas dan banyak lainnya terluka dalam serangan udara Israel di kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara.
Baca Juga: Dua pemuda Palestina ditembak mati oleh pasukan Israel di Tepi Barat dalam Dua Insiden Terpisah
