DEMAK BICARA – Suka menginfakkan rezeki kepada mereka yang membutuhkan, sangat dianjurkan dalam Islam. Dalam Islam, bersedekah sangat ditekankan untuk dilakukan.
Berbagi rezeki simbol kepedulian kita pada sesama. Karena pada dasarnya, di dalam rezeki yang Allah SWT berikan kepada kita, juga ada hak mereka yang membutuhkan.
Berikut 4 ayat yang menjelaskan keutamaan dan ganjaran bagi mereka yang bersedekah dan menginfakkan hartanya:
1. Surat Al Munafiqun ayat 10 yang artinya:
“Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: “Ya Rabbku, mengapa Engkau tidk menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh.”
Ayat diatas dengan tegas menjelaskan bahwa salah satu penyesalan terbesar yang dirasakan manusia ketika telah wafat adalah tidak bersedekah. Padahal, ketika masih hidup ia mampu untuk melakukannya.
Demikian besarnya penyesalan itu, sampai-sampai mereka meminta untuk dihidupkan kembali agar bisa bersedekah. Harta yang kita sedekahkan akan menjadi lampu penerang kita di alam kubur.
Pahala amal sedekah akan mengalir terus, meski si pemberi sedekah sudah wafat.
2. Surat Al-Baqaroh ayat 274 yang artinya:
“Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan siang hari secara tersembunyi dan tarang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi Rabbnya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”
Ayat diatas memberikan jaminan kepada mereka yang berinfak di jalan Allah SWT dengan iklas, maka hati mereka tidak akan dihinggapi kehawatiran. Selain itu, hati mereka juga tidak akan merasa sedih.
Allah SWT akan membuat suasana hatinya senantiasa merasa senang, bahagia dan tentram.
Baca Juga: Rina Gunawan Dimakamkan Satu Liang Lahat Dengan Ayahnya. Bagaimana Hukumnya Dalam Islam?
Baca Juga: Ramai Soal Pepres Investasi Miras. Ini 3 Ayat Al Quran Tentang Haramnya Minuman Keras
3. Surat Al-Baqoroh ayat 261 yang artinya:
”Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Alloh adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Alloh melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Alloh Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengertahui.”
Dijelaskan pada ayat diatas bahwa mereka menginfakkan hartanya pada orang yang membutuhkan akan mendapatkan ganjaran yang berlipat ganda. Dari setiap harta yang mereka infakkan, Allah SWT melipatgandakan menjadi tujuh bulir. Tak cukup itu, di setiap bulirnya, Allah SWT melipatgandakan lagi menjadi seratus bulir.
4. Surat At-Taghabun ayat 17 yang artinya:
“Jika kamu meminjamkan kepada Alloh pinjaman yang baik, niscaya Alloh melipat gandakan (pembalasannya) kepadamu dan mengampuni kamu, dan Alloh Maha Pembalas Jasa lagi Maha Penyantun.”
Baca Juga: Kisah Sahabat Nabi SAW Yang Selalu Gagal Miskin. Borong Kurma Busuk, Malah Semakin Kaya
Baca Juga: 2 Amalan Malam Jumat Pembuka Pintu Rezeki: Kesulitan Ekonomi Pergi, Kemudahan Datang
Ayat diatas menegaskan bahwa mereka yang menginfakkan hartanya akan dilipatgandakan balasannya oleh Allah SWT. Ganjaran yang Allah SWT berikan jauh lebih besar dari harta yang mereka infakkan. Selain itu, Allah SWT juga akan mengampuni dosa-dosanya.
Demikian keutamaan dan ganjaran yang diberikan kepada mereka yang bersedekah dan menginfakkan hartanya di jalan Allah SWT.***