DEMAK BICARA - Hari Jumat adalah hari besar bagi umat Muslim, karenanya disebut juga dengan sayyidul ayyam (rajanya hari).
Di hari Jumat banyak sekali keistimewaan yang tidak didapati pada hari selainnya, yaitu adanya salat Jumat yang di dalamnya terdapat dua khutbah sebagai sarana meningkatkan takwa kepada Sang Maha Pencipta.
Amalan bagi kaum muslimin yang melaksanakan salat Jumat pun diganjar dengan pahala seperti ibadah hajinya orang-orang yang tidak mampu. Hal ini termaktub dalam sebuah hadist yang diriwayatkan Imam al-Qadla’i dan Ibnu Asakir dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم pernah bersabda :
اَلْجُمُعَةُ حَجُّ الْفُقَرَاءِ
Artinya : Jumat merupakan hajinya orang-orang fakir.
Baca Juga: Profil Almarhum Habib Musthofa bin Jafar Assegaf: Belajar di Tarim, Kota Ilmu dan Ulama
Namun bagi umat Muslim, sejatinya dapat menunaikan ibadah Haji ke tanah suci adalah cita-cita besar. Hanya mungkin kemampuannya untuk bisa segera ke sana yang terbatas.
Selain harus menabung untuk bisa berangkat, jadwal antrian yang tersedia pun sangat panjang. Beda halnya jika ingin menempuh dengan jalur haji plus, waktu menunggu keberangkatannya cenderung lebih sedikit, akan tetapi kocek yang harus dikeluarkan jauh lebih banyak.
Nah berikut ada doa agar Allah melancarkan rezeki kita :
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ النَّارِ وَعَذَابِ النَّارِ وَمِنْ شَرِّ الْغِنَى وَالْفَقْرِ
“Allaahumma Innii A’uudzu Bika Min Fitnatin Naar Wa ‘Adzaabin Naar, Wa Min Syarril Ghinaa Wal Faqr”
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah Neraka dan azab Neraka, serta dari keburukan kekayaan dan kefakiran.” (HR. Abu Daud no. 1543. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Baca Juga: 9 Sunnah Nabi SAW Ini Semakin Jarang Diamalkan: Matikan Lampu Tidur, Mandi Hujan, dan Tahnik
Hadis selengkapnya sebagai berikut.
حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُوسَى الرَّازِىُّ أَخْبَرَنَا عِيسَى حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رضى الله عنها أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يَدْعُو بِهَؤُلاَءِ الْكَلِمَاتِ : اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ النَّارِ وَعَذَابِ النَّارِ وَمِنْ شَرِّ الْغِنَى وَالْفَقْرِ
“Telah menceritakan kepada Kami Ibrahim bin Musa Ar Razi, telah memberitakan kepadaku Isa telah menceritakan kepada Kami Hisyam dari ayahnya dari Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berdoa dengan kalimat-kalimat ini”.
Doa tersebut, bukan hanya untuk mendatangkan kekayaan menjauhkan kefakiran melainkan juga menjauhkan kita dari keburukan dan memohon perlindungan kepada Allah dari fitnah neraka dan azab neraka.
Jadi doa ini dianjurkan bagi siapapun umat muslim yang menginginkan kebaikan hidup di dunia dan di akhirat. Semoga Allah mengijabah doa-doa kita. Aamiin.***