Network
DEMAK BICARA –Majleis Nuruf Musthofa berduka. Salah satu ulama dan petingginya, Habib Musthofa Bin Ja'far Assegaf meninggal dunia. Kepergian Habib Musthofa bertepatan dengan malam 1 Sya’ban 1442 H, atau Minggu, 14 Maret 2021,.
Kabar duka ini disampaikan melalui video oleh Habib Hasan bin Ja'far Assegaf. Habib Hasan kerabat dekat Habib Musthofa.
"Innalilahi wainnailaihi rojiun. Telah kembali ke rahmatullah Alhabibul Mahbub Musthofa Bin Ja'far Assegaf pada ini malam 1 Syahban 1442 H," kata Habib Jafar.
Berdasarkan keterangan Yusuf Mansur melalui media sosialnya, Habib Mustofa wafat ketika sedang membaca maulid.
"Ya Allah, innaa lillah... Yuk kawan-kawan doain habib Mustofa ... bin Ja'fart Assegaf. Wafatnya lagi baca maulid. ya Rabb... Di majlis maulid. Al Fatihah," tulis Yusuf Mansur di akun Instagram-nya, @yusufmansurnew, sebagaimana dilansir pada Minggu, 14 Maret 2021.
Habib Musthofa pernah belajar di Tarim, Hadramuat, Yaman. Tarim dikenal sebagai kota ilmu dan ulama. Kota ini melahirkan banyak sekali ulama besar, baik di Tumur Tengah maupun Indonesia. Tarim
Diantara ulama besar yang beasal dari kota ini adalah Habib Salim Assyatiri, Habib Abdullah bin Syihab Habib Umar bin Hafidz dan Habib Ali Al-Jufri.
Di Tarim terdapat beberapa pesantren besar. Santrinya datang dari berbagai neagra di dunia, termasuk Indonesia. Dua pesantren terbesar di Tarim adalah Darul Mustafa dan Rubat Tarim.
Ada satu keunikan dari kota Tarim yang tidak ditemui di kota manapun di dunia. Di kota ini terdapat 360 masjid, jumlahnya sama dengan jumlah hari dalam satu tahun.
