Lupa Sahur, Bangun Kesiangan, Puasa Rajab Sekaligus Bayar Hutang Qadha Puasa Ramadhan Batal? Ini Penjelasannya

2 Februari 2022, 05:46 WIB
Lupa Sahur, Bangun Kesiangan, Puasa Rajab Sekaligus Bayar Hutang Qadha Puasa Ramadhan Batal? Ini Penjelasannya /Instagram @syachira_daily

DEMAK BICARA - Lupa Sahur, Bangun Kesiangan, Puasa Rajab Sekaligus Bayar Hutang Qadha Puasa Ramadhan Batal? Ini Penjelasannya.

Menjalankan ibadah puasa di hari pertama sering kali kita lupa untuk bangun sahur, dan waktunya sudah terlewatkan. Kita kemudian khawatir jangan-jangan puasa Rajab sekaligus bayar hutang qadha puasa Ramadhan yang dijalankan batal.

Muncul pertanyaan lalu bagaimana hukumnya karena tidak sahur, apakah Puasa Rajab Sekaligus Bayar Hutang Qadha Puasa Ramadhan Batal? bagaimana dengan niatnya. Berikut ini penjelasannya yang bisa dengan mudah Anda pahami.

Baca Juga: Ini Bacaan Niat Sahur Puasa Rajab Sekaligus Qadha Hutang Puasa Ramadhan, Bahasa Indonesia, Mudah Dilafalkan

Sebagaimana disampaikan sebelumnya, niat puasa Rajab sekaligus bayar hutang qadha puasa Ramadhan, bisa diniatkan atau dilafalkan pada malam hari sebelumnya, atau bisa juga diucapkan pada saat sahur. 

Puasa sunnah di bulan Rajab, akan dimulai pada Rabu 2 Februari 2022. Puasa Rajab bisa dilakukan selama 1 hari, 3 hari, 7 hari, 8 hari, atau juga 10 hari. 

Selain itu, puasa Rajab juga bisa digabungkan dengan qadha atau bayar hutang puasa Ramadan, yang belum kita selesaikan.

Berikut ini niat puasa Rajab, atau sekaligus niat  qadha sebagai bayar hutang puasa Ramadan.

Berikut adalah lafal niat bacaan hanya untuk puasa Rajab:   

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى  

Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillâhi ta‘âlâ.  

Artinya: “Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta‘âlâ.”  

Sementara, buat Anda yang menjalankan ibadah puasa Rajab sekaligus qadha hutang puasa Ramadhan, berikut niat bacaannya.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Shouma Ghodin 'an qadaa'in fardho ramadhoona lillahi ta'alaa.

Artinya:

"Saya niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadan karena Allah Ta'ala".

Lalu bagaimana dengan yang bangun kesiangan dan tidak sahur? atau belum mengucapkan niat puasa pada malam harinya.

Berikut bacaan niat puasa Rajab, bagi umat muslim yang tetap ingin menjalankan puasa Rajab meski bangun kesiangan dan tidak sahur.

Puasa Rajab tersebut tetap bisa dijalankan, namun dengan syarat, kita belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa.

Baca Juga: Hadits Puasa Rajab dan Keutamaannya, Pahalanya Seperti Puasa Setahun Penuh, Hingga Dikabulkan Permintaannya

Berikut adalah lafaz niat puasa Rajab ketika bangun siang hari, tidak sahur atau lupa mengucapkannya di malam sebelumnya.

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى  

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri rajaba lillâhi ta’âlâ.  

Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah ta’âlâ.”***

Editor: Maxcimilian Arcello

Tags

Terkini

Terpopuler