DEMAK BICARA - Menjadi seorang muadzin banyak memberi keutamaan bagi yang melaksanakannya.
Salah satu dari keutamaan menjadi muadzin ini adalah mendapatkan pahala yang begitu besar.
Adzan merupakan panggilan untuk kembali kepada Allah setelah disibukan dengan aktivitas sehari-hari.
Dengan dikumandangkan adzan oleh muadzin menjadi salah satu pemberitahuan bagi manusia untuk kembali kepada Sang Pencipta lewat sujud (sholat).
Dan berikut ada beberapa keutamaan yang didapat oleh seorang muadzin.
Keutamaan Seorang Muadzin
1. Mendapat pahala yang besar
Hal ini karena semua orang yang sholat bersamanya dia akan panen pahala dari semua itu.
Sebagaimana disebutkan Imam Bukhari dan Muslim dalam sebuah hadits:
لَوْ يَعْلَمُ النَّاسُ مَا فِى النِّدَاءِ وَالصَّفِّ الأَوَّلِ ، ثُمَّ لَمْ يَجِدُوا إِلاَّ أَنْ يَسْتَهِمُوا عَلَيْهِ لاَسْتَهَمُوا
Artinya: “Seandainya orang-orang mengetahui pahala yang terkandung pada adzan dan shaf pertama, kemudian mereka tidak mungkin mendapatkannya kecuali dengan cara mengadakan undian atasnya, niscaya mereka akan melakukan undian,” (HR Bukhari dan Muslim).
2. Menjadi saksi baginya di hari akhir kelak
Semua yang mendengarkan suaranya ketika adzan maka kelak akan menjadi saksi untuknya pada hari kiamat.
Sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits dari Abu Ya'la.
لا يَسْمَعُ صَوْتَهُ جِنٌّ وَلا إِنْسٌ وَلا حَجَرٌ وَلا شَجَرٌ إِلا شَهِدَ لَهُ
Artinya: “Tidaklah adzan didengar oleh jin, manusia, batu dan pohon kecuali mereka akan bersaksi untuknya” (HR. Abu Ya’la).
3. Diampuni dosanya
Setiap kali seorang muadzin mengumandangkan adzan maka akan berguguran dan diampuni dosanya oleh Allah.
Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits dari Ahmad
الْمُؤَذِّنُ يُغْفَرُ لَهُ بِمَدِّ صَوْتِهِ وَيَشْهَدُ لَهُ كُلُّ رَطْبٍ وَيَابِسٍ
Artinya: “Muadzin diampuni sejauh jangkauan adzannya. Seluruh benda yang basah maupun yang kering yang mendengar adzannya memohonkan ampunan untuknya,” (HR Ahmad).
4. Seorang yang menjadi muadzin secara otomatis menjadi orang yang bisa dipercaya
الإِمَامُ ضَامِنٌ وَالْمُؤَذِّنُ مُؤْتَمَنٌ اللَّهُمَّ أَرْشِدِ الأَئِمَّةَ وَاغْفِرْ لِلْمُؤَذِّنِينَ
Artinya: “Imam adalah penjamin dan muadzin adalah orang yang dipercaya. Ya Allah, luruskanlah para imam dan ampunilah muadzin,” (HR Abu Dawud dan Tirmidzi).
5. Setan lari saat mendengarkan Adzan
6. Dikenal saat Hari Kiamat
Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa seorang muadzin akan mempunyai leher panjang pada saat Hari Kiamat.
Dapat diartikan mempunyai postur tubuh yang berbeda sehingga mudah dikenali saat Hari Kiamat kelak.
الْمُؤَذِّنُونَ أَطْوَلُ النَّاسِ أَعْنَاقًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Artinya: “Para muadzin adalah orang yang berleher panjang pada Hari Kiamat,” (HR. Muslim).
7. Allah memujinya
يَعْجَبُ رَبُّكُمْ مِنْ رَاعِى غَنَمٍ فِى رَأْسِ شَظِيَّةٍ بِجَبَلٍ يُؤَذِّنُ بِالصَّلاَةِ وَيُصَلِّى فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ انْظُرُوا إِلَى عَبْدِى هَذَا يُؤَذِّنُ وَيُقِيمُ الصَّلاَةَ يَخَافُ مِنِّى فَقَدْ غَفَرْتُ لِعَبْدِى وَأَدْخَلْتُهُ الْجَنَّةَ
Artinya: “Tuhanmu kagum kepada seorang penggembala kambing di puncak bukit gunung, dia mengumandangkan azan untuk shalat lalu dia shalat. Maka Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, ‘Lihatlah hamba-Ku ini, dia mengumandangkan adzan dan iqamah untuk shalat, dia takut kepada-Ku. Aku telah mengampuni hamba-Ku dan memasukkannya ke dalam surga,” (HR Abu Dawud dan An Nasa’i).
8. Jaminan surga
Pada saat Nabi Muhammad mendengarkan suara Adzannya Bilal beliau mengatakan siapa yang melakukan perbuatan seperti Bilal ini dia pasti akan masuk kedalam surga.
Demikian beberapa keutamaan seorang muadzin yang begitu banyak memberikan kebaikan.***