15 Hal yang Membatalkan Puasa Apa Saja? Hindari Hal Ini Agar Puasa Lancar

2 April 2023, 21:38 WIB
Persiapan Puasa yang Tepat Bagi Ibu Hamil /Parahospitals

DEMAK BICARA - Apa saja hal yang membatalkan puasa selain makan dan minum dengan sengaja, maupun marah? Hindari hal berikut agar puasa lancar.

Puasa bukan hanya tentang tidak minum atau makan seharian. Ibadah puasa Ramadhan hukumnya wajib bagi umat Islam, memiliki tantangan lain selain menahan haus dan lapar.

Untuk mendapatkan puasa yang sah, makanan atau minuman bukanlah satu-satunya hal yang harus Anda hindari.

Pada dasarnya, puasa adalah tentang menahan diri, dan itu termasuk menahan emosi dan keinginan untuk bertindak buruk.

Baca Juga: Selain Puasa Ramadan Inilah Puasa Wajib Lainnya dan Puasa Sunnah

Perkara Pembatal Puasa Ramadhan

Pembatal puasa di bawah ini ada yang datangnya secara alami, dan ada juga yang dilakukan karena keputusan sendiri.

Nah, jangan sampai Anda melakukan kategori yang kedua karena tidak tahu bahwa mereka bisa membatalkan puasa. Yuk, simak lengkapnya di sini.

1. Makan dan Minum dengan Sengaja

Hal utama saat puasa adalah menahan hawa nafsu, termasuk nafsu makan dan haus. Hal yang membuat batal puasa adalah makan dan minum dengan sengaja.

Jika kita makan dan minum dengan tidak sengaja karena lupa, maka tidak apa-apan.

Namun, makanan dan minuman yang tersisa di mulut, harus segera dikeluarkan.

Baca Juga: Resep Olahan Buah Pepaya : Menu Takjil Buka Puasa Di Bulan Ramadhan dan Cemilan Sesudah Sholat Tarawih

2. Muntah

Ketika perut kosong, ada kemungkinan muncul rasa mual dan ingin muntah. Hal ini semakin menjadi-jadi kalau Anda ada di perjalanan yang panjang atau ruangan yang dingin.

Jika ingin muntah, maka sebaiknya dikeluarkan daripada menahannya dan membuat kondisi badan semakin tidak prima.

Muntah bisa membatalkan puasa, namun itu hanya berlaku bagi muntah yang disengaja. Apabila muntah terjadi secara alami, Anda tidak perlu membayar puasa dan boleh melanjutkan puasa apabila sanggup.

Ketentuan ini disampaikan dalam hadits riwayat Abu Daud, Ibnu Majah, dan Tirmidzi yang memiliki arti:

“Barangsiapa muntah dengan tidak sengaja, jika ia sedang berpuasa maka tidak wajib qadha atasnya. Dan barangsiapa muntah dengan sengaja maka wajib qadha."

3. Merokok

Meskipun tidak ada yang ditelan, merokok termasuk golongan kegiatan yang dapat membatalkan puasa.

Mayoritas ulama menyampaikan bahwa menghirup asap tidak membatalkan puasa, namun merokok bukanlah sekedar menghirup.

Ulama mazhab Syekh Sulaiman al-Ujaili menyebutkan bahwa asap termasuk ‘ain (hal yang membatalkan puasa) yang harus dipilih.

Artinya, ada juga jenis asap yang tidak dianggap membatalkan puasa. Contohnya adalah asap yang dihirup ketika masak atau di jalan.

Di sisi lain, uap tembakau dianggap membatalkan puasa. Pendapat tersebut sering dirujuk oleh ulama karena kuat argumentasinya.

4. Haid atau Nifas

Saat kita puasa, tubuh kita harus dalam keadaan suci. Oleh karena itu, hal yang membuat batal puasa bagi perempuan adalah haid dan nifas atau darah setelah melahirkan.

Karena pada dasarnya, darah yang keluar pada saat haid dan nifas adalah darah kotor yang dapat membuat batal puasa.

5. Gila atau Hilang Akal

Salah satu syarat mutlak seorang Muslim wajib melakukan kewajibannya adalah memiliki akal yang sehat.

Apabila syarat itu tidak terpenuhi, maka hilang juga kewajibannya untuk menjalankan ibadah yang wajib hukumnya.

Syarat ini tetap berlaku sekalipun secara fisik orang tersebut mampu menjalankan puasa ya, Anda.

Ketentuan ini disampaikan juga dalam hadits riwayat Abu Daud dan Ahmad yang memiliki arti:

"Hukum (puasa) tidak berlaku atas tiga orang: anak kecil hingga dia baligh (dewasa), orang gila hingga dia waras, dan orang tidur hingga dia bangun."

6. Bekam
Bekam merupakan metode pengobatan yang mengeluarkan darah yang mengandung toksin dari tubuh manusia.

Seperti yang kita tahu, kita tidak diperkenankan untuk mengeluarkan apapun yang ada di dalam tubuh saat puasa selain buang air kecil dan besar.

Karena itu, bekam merupakan salah satu hal yang membuat batal puasa karena mengeluarkan darah kotor.

Dari Syaddad bin Aus radhiyallahuanhu bahwa Rasulullah saw mendatangi seseorang di Baqi' yang sedang berbekam di bulan Ramadhan, lalu beliau bersabda, ”Orang yang membekam dan yang dibekam, keduanya batal puasanya,” (HR Ahmad)

7. Suntikan
Pada umumnya saat kita disuntik, kita akan dimasukkan obat serta cairan yang baik untuk tubuh. Karena itu, suntikan merupakan hal yang membuat batal puasa.

Cairan yang masuk ke dalam tubuh bisa menghilangkan rasa haus dan juga lapar pada tubuh.

8. Berhubungan Seksual
Melakukan hubungan seksual dengan suami atau istri saat siang hari dapat membuat batal puasa. Hal ini dikarenakan kita tidak bisa menahan nafsu pada saat puasa.

Jika Anda berhubungan seksual saat berpuasa, maka Anda diwajibkan untuk mengganti puasa serta membayar kifarat atau denda.

9. Mengeluarkan Air Mani
Mengeluarkan air mani atau sperma dapat membuat batal puasa. Pada umumnya kita mengeluarkan sperma jika kita terangsang oleh sesuatu atau nafsu. Namun, jika kita mengeluarkan air mani pada saat mimpi basah, maka puasa tidak batal.

10. Menelan Dahak
Jika seseorang mengeluarkan dahak yang sudah dikeluarkan ke rongga mulut, lalu ditelan kembali dengan sengaja, maka hal ini dapat membatalkan puasa.

Menurut beberapa pendapat ulama dahak berasal dari pangkal hidung, alias tidak keluar dari mulut.

Sehingga hal ini mirip dengan muntah, dan masih memungkinkan seseorang untuk menghindarinya.

11. Berenang

Pada dasarnya berenang diperbolehkan saat berpuasa. Namun Anda harus menjaga agar tidak ada air yang masuk ke tubuh Anda.

Hal ini pastinya sulit untuk dihindari, jadi ada baiknya Anda menunggu hingga waktu berbuka untuk berenang.

12. Murtad
Murtad merupakan salah satu hal yang dapat membatalkan puasa. Sebagaimana yang diketahui, syarat yang membuat seseorang wajib menjalankan rukun Islam adalah beragama Islam.

Ketika seseorang memutuskan untuk keluar dari Islam, luntur pula kewajibannya untuk berpuasa.

Apabila seseorang murtad dalam keadaan berpuasa, maka jelas puasanya otomatis batal.

Murtad sendiri ada jenis-jenisnya. Pertama, ada murtad itiqadiyah (akidah), yaitu keadaan ketika seseorang keluar dari Islam karena tidak lagi meyakini konsep keimanan dalam Islam. Lalu, ada murtad fi’liyah (perbuatan), yakni ketika seseorang melakukan tindakan yang tidak menggambarkan dirinya sebagai muslim.

Terakhir, ada murtad Orang yang murtad qauliyah (ucapan). Seseorang dikatakan murtad jenis ini ketika menghina Asmaul Husna, merendahkan Al-Quran, dan mengucap sesuatu yang merendahkan keyakinan Islam.

13. Mengobati Kemaluan atau Dubur
Dalam pengobatan, metode penggunaan obat bisa bermacam-macam. Salah satu metode yang umum digunakan adalah melalui lubang kemaluan atau dubur, dan memasukkan sesuatu melalui lubang di tubuh dapat membatalkan puasa.

Apabila melakukan pengobatan melalui kemaluan, dubur, atau kedua-duanya, seorang yang Muslim dikatakan batal puasanya.

Hal ini disebabkan karena obat akan masuk ke dalam tubuh, sehingga puasa menjadi batal.

Meskipun dalam keadaan sakit, syarat ini tetap berlaku. Kalau Anda termasuk yang membutuhkan obat yang dimasukkan melalui kemaluan atau dubur, Anda mungkin perlu mencari alternatifnya.

14. Memakan Selain Makanan pada Umumnya
Apapun yang masuk ke dalam mulut baik mengenyangkan atau tidak, bisa membatalkan puasa.

Contohnya seperti tertelan batu kecil, tinta, kertas, serpihan terigu, atau obat-obatan. Intinya saat berpuasa, Anda tidak boleh menelan apapun ya.

15. Emosi atau marah yang berlebihan
Apakah marah membuat puasa seseorang batal?

Saat berpuasa artinya kita harus menahan segala hawa nafsu mulai dari matahari terbit hingga terbenam.

Apabila seseorang mengeluarkan emosi yang berlebihan saat puasa, hal tersebut tidak membuat puasa batal, hanya saja dapat mengurangi pahala puasa.

Selain itu, saat seseorang marah atau emosi, membuat mereka tidak mengontrol diri sehingga dapat mendorong mereka melakukan hal yang keji, seperti memukul, membunuh dan lainnya.

Walaupun banyak orang yang tetap melanjutkan puasa setelah mengeluarkan emosi, namun pahalanya tetap berkurang.

Ketahui hal-hal yang membatalkan puasa, tentu jadi lebih siap menghadapi bulan puasa dan meraih kemenangan di akhir Ramadan.***

Editor: Maya Atika

Tags

Terkini

Terpopuler