Network
Demak Bicara - Menurut kalender penanggalan umat Islam besok atau yang bertepatan dengan tanggal 9 Muharram 1443 H, ada amalan untuk puasa sunnah Ta'sua.
Umat Islam dianjurkan menambahkan berpuasa sunnah pada tanggal 9 atau sebelas di bulan Muharram untuk membedakan dengan umat yahudi yang turut berpuasa pada bulan Muharram, tepatnya tanggal 10 Muharram.
Adapun umat Yahudi berpuasa di tanggal 10 Muharram adalah sebagai bentuk terima kasih kepada Allah SWT yang telah menyelamatkan Nabi Musa AS dan menenggelamkan Fir'aun.
Baca Juga: Gus Muwafiq : Saat ini Manusia Sampai di Titik Peradaban yang diimpikan Orang Zaman Dahulu
Diriwayatkan Imam Baihaqi, Rasulullah SAW pernah memerintahkan para sahabatnya untuk berpuasa di tanggal 9 dan 10 Muharram dengan niat tidak menyamakan ibadah sunnah puasanya umat Yahudi.
Meskipun niat puasa sunnah bisa dilakukan pada pagi harinya, selama tidak makan dan minum atau melakukan hal yang melanggar dan yang membatalkan puasa hingga waktu Dzuhur tiba, akan tetapi untuk kesempurnaan puasanya, maka dianjurkan untuk memantapkannya dengan berniat di malam harinya.
Niat puasa sunnah Tasu'a adalah sebagai berikut :
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatit Tasû‘â lillâhi ta‘âlâ.
