Network
DEMAK BICARA - Bulan Rajab hari pertama jatuh hari ini 2 Februari 2022, masyarakat Indonesia khususnya umat muslim berbondong-bondong memulai puasa Rajab, berikut bacaan niat puasa Rajab saat bangun kesiangan dan tidak sahur.
Seperti diketahui, salah satu amalan yang dianjurkan untuk dijalankan pada bulan Rajab ini yakni puasa, maka umat musim harus ketahui niat untuk beribadah tersebut meskipun saat bangun kesiangan dan tidak sahur.
Adapun, umat muslim percaya siapa yang berpuasa di bulan Rajab akan diganjar pahala yang sangat besar, maka perlu tahu niat ibadah tersebut, meskipun saat bangun kesiangan dan tidak sahur.
Niat Puasa Rajab dilakukan laiknya tata cara berpuasa pada umumnya.
Lafaz bacaan niat puasa rajab dilakukan pada malam hari, yakni sejak terbenamnya matahari sampai terbit fajar.
Berikut adalah lafal niat bacaan puasa Rajab:
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta‘âlâ.”
Karena sifat puasa Rajab sebagai anjuran puasa sunnah, seringkali umat muslim lupa tidak sahur, karena bangun kesiangan.
Berikut bacaan puasa Rajab, bagi umat muslim yang tetap ingin menjalankan puasa Rajab meski bangun kesiangan dan tidak sahur.
Adapun niat bagi mereka lupa niat puasa Rajab pada malam hari, boleh melakukan niat pada siang harinya.
Wakt yang disebut, yakni dari pagi hari sampai sebelum tergelincirnya matahari (waktu zuhur) masih boleh melakukan puasa Rajab.
Dengan syarat, umat muslim tersebut belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa.
Baca Juga: Baca Niat Puasa Rajab Sekaligus Qadha Hutang Puasa Ramadan, Tidak Perlu Dua Niat, Lalu yang Mana?
Berikut adalah lafaz niat puasa Rajab ketika bangun siang hari, atau lupa:
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri rajaba lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Rajab hari ini, sunnah karena Allah ta’âlâ.”***
