Bulan Dzulhijah datang, Bayar Hutang Puasa Ramadan Dahulu atau Puasa Sunah? Buya Yahya Jelaskan Mana yang Baik

- 8 Juli 2022, 08:44 WIB
Buya Yahya, Buya Yahya memberi penjelasan soal apa yang harus didahulukan antara bayar hutang puasa Ramadan, atau puasa sunah bulan Dzulhijah.
Buya Yahya, Buya Yahya memberi penjelasan soal apa yang harus didahulukan antara bayar hutang puasa Ramadan, atau puasa sunah bulan Dzulhijah. /Tangkapan layar youtube.com/Buya Yahya

 

 

DEMAK BICARA - Buya Yahya memberi penjelasan soal apa yang harus didahulukan antara bayar hutang puasa Ramadan, atau puasa sunah bulan Dzulhijah.

Sebab sebagian umat muslim merasa masih punya hutang puasa wajib bulan Ramadan, ketika ingin melakukan puasa sunah pada datangnya bulan Dzulhijah, simak penjelasan Buya Yahya.

Seperti diketahui, puasa ada tiga jenis yang dilakukan umat muslim, yakni puasa wajib, qadha, dan nazar, ketahui penjelasan Buya Yahya sebelum lakukan ibadah.

 

Pada saat seseorang memiliki hutang dari puasa-puasa tersebut, maka dianjurkan dia menyelesaikan atau melakukan qadha puasanya.

Walaupun dia ingin melakukan puasa sunnah.

 

Lantas bolehkah melaksanakan puasa sunah di bulan Dzulhijah tanpa membayar hutang puasa wajib terlebih dahulu?.

Berikut penjelasan dari Buya Yahya, terkait pertanyaan di atas:

 

Mengutip kanal YouTubenya Al-Bahjah TV berjudul "Niat Bayar Hutang Puasa di Bulan Dzulhijjah - Buya Yahya Menjawab" yang tayang pada 28 Juli 2020, ada penjelasan mengenai pertanyaan tersebut.

Buya Yahya mengatakan, bila umat muslim ingin melaksanakan puasa sunah sat bulan Dzulhijah, meskipun tanpa membayar hutang puasa wajib terlebih dahulu maka hukumnya boleh.

 

"Menurut jumhur ulama khususnya mazhab Imam Syafii mengatakan, boleh melakukan puasa sunah lalu puasa wajibnya ditunda nanti boleh," kata Buya Yahya.

Baca Juga: BACAAN Niat Puasa Dzulhijah Sekaligus Qadha Hutang Bulan Ramadan, Lengkap Puasa Tarwiyah dan Arafah

Namun ada pendapat lain, yang berbeda dengan Mahzab Imam Syafii.

 

"Yang tadi menurut jumhur ulama, kecuali Imam Abu Hanifah mengatakan tidak. Hutang dulu, hutang dulu. Jadi anda boleh mendahulukan sunnah tanpa membayar hutang puasa atau membayar nazar, " Jelas Buya yahya.

Meski demikianm kata Buya Yahya, yang lebih baik dengan membayar hutang puasa Ramadan terlebih dahulu sebelum puasa sunah pada bulan Dzulhijah.

 

Sebab ada pahala yang lebih besar menunggu.

Baca Juga: 5 Bagian Tubuh Manusia yang Disukai Jin Setan, Efek Sampingnya Menyakitkan, hingga Susah Mendengan Azan!

Lebih jauh, apabila ingin melaksanakan puasa sunnah sekaligus bayar utang (qadha) puasa wajib, maka niat bayar utang tidak boleh digabung dengan niat yang lainnya.

 

"Kalau anda nazar anda gabung saya membayar niat puasa nazar sama puasa arafah nggak sah. Kalau ada puasa fardhunya, maka anda niatnya cukup membayar fardhu," Kata Buya Yahya.

Selain itu, kemudian Allah SWT juga memberikan pahala karena membayar nazar saat Arafah.

 

Dengan melakukan hal tersebut, maka Allah SWT akan berikan berikan kepada kamu pahala nazar atau puasa wajib Ramadhan ditambah pahala Arafah.

Baca Juga: 3 Amalan selain Puasa Bulan Dzulhijah, Kata Ustadz Adi Hidayat Jauhi Maksiat agar Ibadah Kita Diterima!

Demikian penjelasan soal apa yang harus didahulukan antara bayar hutang puasa Ramadan, atau puasa sunah bulan Dzulhijah.***

Editor: Diaz A Abidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah