Network
Surat Taha terletak di antara surat Maryam dan surat Al Anbiya.
Surat Taha berisi ajaran tentang pokok ibadah manusia.
Di dalam Surat Taha memuat penuh akan dukungan dan keyakinan dari Allah S.W.T kepada Rasulullah S.A.W.
Baca Juga: Keutamaan Membaca Surat Maryam Bagi Ibu Hamil, Inilah Kandungan Surat Maryam
Surat Taha diturunkan di kota Mekah ini dinamai sebagai surat Taha yang juga ditunjukkan sebagai nama panggilan mulia kepada Rasulullah S.A.W.
Panggilan lembut dari Allah S.W.T ini merupakan suatu pembuktian bahwa Allah S.W.T sangat menyayangi Rasulullah S.A.W.
Surat Taha juga menjabarkan bahwa Allah S.W.T tidak akan meninggalkan Rasulullah S.A.W melainkan Allah S.W.T akan selalu bersamanya.
Pada saat itu Al Qur'an diturunkan untuk membawa kabar bahagia bagi umat manusia.
Baca Juga: Keutamaan Membaca Surat Al Kahfi Setiap Jum'at, Inilah Kandungan Surat Al Kahfi
Maka dari itulah Rasulullah S.A.W tidak perlu merasa khawatir, ketakutan maupun gelisah terhadap segala sesuatunya.
Surat Taha juga mengandung kisah Nabi Musa a.s yang kala itu sempat ketakutan setelah tidak sengaja membunuh salah satu kaum Bani Israil.
Allah S.W.T kemudian menunjukkan firmannya dan mengangkat Nabi Musa a.s menjadi salah satu Rasul utusan Allah S.W.T.
Pada surat Taha terdapat pula peringatan tentang kejadian hari kiamat yang pasti akan terjadi.
Tak hanya itu saja, surat Taha juga berisi kisah tentang kasih sayang Allah S.W.T yang telah mengampuni Nabi Adam a.s yang telah ingkar janji memakan buah khuldi dan kemudian mengutusnya untuk menjadi khalifah di bumi.
Orang-orang yang beriman dan senantiasa sabar dalam beribadah akan selalu mendapatkan rahmat dan lindungan dari Allah S.W.T.
Surat Taha juga menyebutkan bahwa sebagai kepala keluarga hendaknya kita senantiasa memperhatikan ibadah dan mengajarkan amalan-amalan baik kepada keluarga karena bagaimanapun keluarga adalah pondasi awal terbentuknya iman sholeh.
Sebagai seorang suami atau kepala keluarga, kamu tak hanya diberi kewajiban untuk menyediakan nafkah lahir batin bagi keluarga saja.
Melainkan juga harus menuntun mereka untuk menggapai ridho dari-Nya.
Maka dari itulah, memperkenalkan syariat Islam sejak dini sangat perlu dilakukan sebagai pertanggung jawaban esok di hadapan Allah S.W.T.***
