Network
DEMAK BICARA - Muharram menjadi bulan pertama dalam kalender Islam dan memiliki 30 hari.
Bulan Muharram merupakan salah satu dari empat bulan mulia dalam Islam.
Muharram memiliki arti diharamkan atau tidak diperbolehkan.
Asal kata nama Muharram ini awalnya berdasarkan kepercayaan bahwa perang tidak boleh dimulai di bulan Muharram.
Kepercayaan tersebut masih terus dipegang sampai saat ini.
Tercatat, di negeri Arab belum pernah ada satu perang pun yang dimulai di bulan Muharram.
Tahun Baru Islam 2022 atau 1 Muharram 1444 H akan jatuh pada tanggal 30 Juli 2022 merujuk berdasarkan SKB 3 Menteri.
Banyak ibadah sunnah yang dapat dilakukan saat datangnya bulan Muharram, salah satunya puasa sunnah.
Berikut ini jadwal puasa sunah, mulai dari puasa Muharram, puasa Tasua, Ayyamul Bidh, dan lainnya.
Baca Juga: 7 Barisan Puisi Terbaik Chairil Anwar, Peringatan 100 Tahun Kelahiran Pujangga Legendaris Indonesia
Puasa Muharram ini boleh dilakukan kapan saja dimulai tanggal 1 Muharram, pertengahan, maupun di akhir bulan Muharram.
Bacaan Niat Puasa Muharram:
نَوَيْتُ صَوْمَ مُحَرَّمٍ سُنَّةً لِلهِ تَعَالى
Nawaitu Shouma Muharramin Sunnatan Lillahi Ta'ala
Artinya: "Aku niat berpuasa di bulan Muharam sunnah karena Allah Ta'ala".
Dalam hitungan kalender Islam, puasa Tasua bertepatan pada tanggal 7 Agustus 2022.
Sedangkan, puasa Asyura dilaksanakan tanggal 10 Muharram setiap tahunnya.
Berdasarkan kalender Hijriah, puasa Asyura dikerjakan tanggal 8 Agustus 2022 atau sehari setelah puasa Tasua.
Umat islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa Tasu'a yaitu tanggal 9 Muharram untuk membedakan diri dengan orang Yahudi yang hanya melaksanakan puasa tanggal 10 Muharram.
Berikut bacaan niat puasa Tasu'a:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُوْعَاءَ سُنَّةً لِلهِ تَعَالى
Nawaitu Shouma Taasuu'aa Sunnatan Lillahi Ta'ala.
Artinya: "Aku niat berpuasa Tasu'a (hari kesembilan Muharam) sunnah karena Allah Ta'ala".
Puasa Asyura dilakukan pada tanggal 10 Muharram. Puasa ini memiliki keutamaan dan pahala yang sangat besar sebagaimana yang telah di riwayatkan dalam hadist Abu Qatabah, bahwa puasa Asyura bisa menghapus dosa-dosa selama setahun yang lalu. (HR Muslim 2/819).
Niat Puasa 'Asyura (10 Muharram):
نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُوْرَاءَ سُنَّةً لِلهِ تَعَالى
Nawaitu Shouma 'Aasyuuro Sunnatan Lillahi Ta'ala.
Artinya: "Aku niat berpuasa Asyuro (hari kesepuluh Muharam) sunnah karena Allah Ta'ala".
Demikian jadwal Puasa sunnah yang bisa dilakukan di bulan Muharram beserta dengan bacaan niatnya.***
