DEMAK BICARA – Pada bulan Muharram terdapat amalan yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan serta memiliki keutamaan yang sangat luar biasa, yakni Puasa Asyura dan Tasua, bolehkah jalani salah satu saja? simak penjelasannya dari Buya Yahya.
Amalan yang dimaksud adalah puasa di bulan Muharram tepatnya pada tanggal 10 Muharram, ada puasa Asyura, dan Tasua, simak tausiah Buya Yahya.
Puasa Asyura bulan Muharram sangat dianjurkan untuk dilaksanakan oleh umat Islam karena mengandung keutamaan, bolehkah bila tak didampingi puasa Tasua? berikut penjelasan Buya Yahya.
Untuk diketahui puasa Asyura berasal dari bahasa Arab dari kata Asyaro yang artinya sepuluh.
Dikatakan sepuluh karena puasa ini dilaksanakan pada tanggal 10 di bulan Muharram.
Namun Yahudi pada tanggal 10 Muharram juga melaksanakan puasa seperti layaknya umat Muslim.
Puasa Asyura pada masa Nabi Muhammad SAW hukumnya wajib namun berubah menjadi sunnah karena Yahudi juga melaksanakan puasa pada tanggal yang sama.