DEMAK BICARA – Muharram adalah bulan suci dan diperingati sebagai tahun baru Islam. Tahun ini, umat Islam akan merayakan tahun baru 1 Muharram 1444 H. Tapi, berbagai mitos justru beredar di antara masyarakat mengenai bulan mulia ini.
Masyarakat banyak percaya mitos soal bulan Muharram, seperti bulan jahat, ritual padusan, dan larangan menikah.
Kenyataannya, mitos yang banyak dipercaya pada bulan Muharram belum tentu benar dan malah berpotensi menimbulkan musyrik.
Baca Juga: Viral Video Pria Berjoget Erotis di Hotel Jaksel, Dengan Disawer Uang Oleh Wanita Polisi Turuntangan
Sebelum cek kebenaran mitos dan fakta bulan Muharram, berikut penjelasan singkat soal keutamaan bulan suci ini.
Muharram termasuk satu dari empat bulan haram atau bulan yang Allah SWT muliakan, selain itu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Rajab. Hal ini tertuang dalam dalil Surah At-Taubah ayat 36.
“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.” (QS. At-Taubah: 36)
Selama bulan penuh berkah ini, Allah SWT melipatgandakan pahala dari amal perbuatan yang manusia lakukan.
Saking banyaknya berkah selama Muharram, Rasulullah SAW sangat menganjurkan umat Muslim mengamalkan puasa Asyura pada 10 Muharram untuk menghapus dosa di tahun kemarin.