6 Keutamaan Puasa di Bulan Muharram, Paling Utama Setelah Ramadhan

- 29 Juli 2022, 19:15 WIB
6 Keutamaan Puasa di Bulan Muharram, Paling Utama Setelah Ramadhan
6 Keutamaan Puasa di Bulan Muharram, Paling Utama Setelah Ramadhan /Pixabay/Mucahityildiz/

DEMAK BICARA – Rasulullah SAW memerintahkan umat Muslim untuk puasa di bulan Muharram karena ibadah ini memiliki banyak keutamaan.

Apa saja keutamaan puasa di bulan Muharram?

Berikut penjelasan keutamaan puasa di bulan Muharram.

Keutamaan puasa di bulan Muharram salah satunya tertuang dalam sabda Rasulullah bahwa puasa Muharram adalah puasa kedua paling utama setelah puasa Ramadhan.

Baca Juga: AMALAN Malam 1 Muharram 2022 Apa Saja? 5 Sunnah Bulan Mulia dengan Pahala Luar Biasa dari Allah SWT

“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah (puasa) di bulan Allah (bulan) Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib (lima waktu) adalah shalat malam.“ (HR Muslim no. 1163)

Keutamaan puasa di bulan Muharram salah satunya karena bulan ini termasuk satu dari empat bulan haram atau bulan yang Allah SWT muliakan, selain itu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Rajab.

Hal ini tertuang dalam dalil Surah At-Taubah ayat 36.

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.” (QS. At-Taubah: 36)

Selama bulan penuh berkah ini, Allah SWT akan melipatgandakan pahala dari amal perbuatan yang manusia lakukan.

Amalan bulan Muharram yang paling disunnahkan adalah puasa Tasua dan Asyura pada 9-11 Muharram.

Puasa Tasua dilakukan pada 9 Muharram untuk mendahului puasa Asyura sekaligus membedakan dengan puasa kaum Yahudi.

Adapun puasa Asyura sangat Rasulullah SAW anjurkan untuk dilakukan karena dapat menggugurkan dosa-dosa manusia di tahun lalu.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Bahas Hikmah dan Makna Hari Jumat, Apakah Hanya Sekedar Sholat Jumat Saja? Ternyata Begini

Puasa 11 Muharram juga dilakukan untuk melengkapi puasa Muharram.

Untuk pelaksanaannya, puasa bulan Muharram dapat dilakukan dengan tiga cara, sebagai berikut.

Pertama, puasa Asyura saja pada 10 Muharram.

Kedua, puasa Tasua dulu kemudian baru puasa Asyura.

Ketiga, puasa Tasua, diikuti puasa Asyura, dan diakhiri puasa 11 Muharram.

Berdasarkan HR Al-Buqori no.3216 dan HR Muslim no. 1130, Rasul memerintahkan puasa 10 Muharram untuk mengikuti Nasi Musa AS yang berterima kasih pada Allah SWT telah diselamatkan dari kaum Firaun pada 10 Muharram.

Puasa Muharram memiliki berbagai keutamaan sehingga Rasul perintahkan umat Islam untuk melaksanakannya.

Keutamaan Puasa Muharram:

  1. Puasa paling utama kedua setelah puasa Ramadhan.
  2. Puasa yang dilakukan pada bulan mulia.
  3. Puasa sunnah sesuai ajaran Rasulullah SAW.
  4. Puasa sehari dalam bulan Muharram pahalanya sama dengan puasa 30 hari.
  5. Puasa Asyura 10 Muharram akan meleburkan dosa di tahun sebelumnya.
  6. Puasa Tasua 9 Muharram dan puasa 11 Muharram menjadikan pembeda dengan kaum Yahudi yang juga puasa 10 Muharram.

Selain puasa sunnah bulan Muharram, umat Allah SWT juga dianjurkan melakukan ibadah-ibadah sunnah lain karena Allah SWT akan melipatgandakan amalan hamba-Nya yang dilakukan selama Muharram.***

Editor: Kusuma Nur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah