Misalnya, menuhankan pemuka-pemuka agama, ulama, pendeta, dan sebagainya.
Dalam ajaran ilmu tauhid, terlalu mengagungkan atau mendewakan seseorang itu dinamakan Ghuluwwun.
Artinya, keterlaluan dalam mengagungkan dan meninggikan derajat makhluk sehingga ditempatkan pada kedudukan yang bukan sepatutnya menempati kedudukan itu kecuali Allah.
Dosa Syirik
Syirik kepada Allah SWT merupakan kezaliman yang sangat besar.
Hal ini karena seseorang yang berbuat syirik berarti telah menodai hak prioritas Allah atas hamba-Nya, yaitu mentauhidkan Allah dengan tidak menyekutukan-Nya.
Perbuatan syirik akan merontokkan dan menyapu bersih seluruh amal kebaikan. Dalam ungkapan Alquran, segenap perbuatan baik manusia akan menjadi sia-sia belaka.
Itulah penjelasan mengenai perbedaan musyrik dan syirik dalam agama Islam yang perlu dipahami oleh setiap Muslim.
Semoga setelah memahami dengan lebih jelas terkait perbedaan musyrik dan syirik, Moms dan keluarga semakin memperdalam wawasan terkait agama Islam.
Dan lebih dari itu, semoga kita semua terhindar dari perbuatan syirik dan jangan sampai menjadi orang musyrik.***