Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka jahanam tempat tinggal bagi orang-orang kafir (musyrik),” (Qs. Al-Kahfi: 102).
Dosa Syirik
Syirik kepada Allah SWT merupakan kezaliman yang sangat besar.
Hal ini karena seseorang yang berbuat syirik berarti telah menodai hak prioritas Allah atas hamba-Nya, yaitu mentauhidkan Allah dengan tidak menyekutukan-Nya.
Perbuatan syirik akan merontokkan dan menyapu bersih seluruh amal kebaikan. Dalam ungkapan Alquran, segenap perbuatan baik manusia akan menjadi sia-sia belaka.
Ayat Alquran dan Hadis tentang Syirik
Dalam Islam, syirik adalah dosa yang tak bisa diampuni kecuali dengan taubat dan meninggalkan kemusyrikan sejauh-jauhnya. Berikut ini penjelasannya dalam Alquran.
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampunkan dosa syrik, dan Dia mengampuni dosa-dosa selain dari syrik itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya.
Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya,” (Qs At-Taubah: 113).
Rasulullah SAW bersabda: “Sesuatu yang paling aku takutkan menimpa kamu sekalian ialah syirik yang paling kecil. Ketika Nabi SAW ditanya:’ Apa syrik kecil itu?’, Nabi SAW bersabda: Ri’yak”.
Dampak kesyirikan yang akan dipetik di akhirat kelak adalah kehinaan dan siksa neraka. Sebagaimana Allah SWT berfirman yang artinya: