DEMAK BICARA- Ustadz Hanan Attaki ungkap bacaan dzikir ringan namun berat dalam timbangan amalnya disisi Allah.
Dzikir salah satu ibadah yang dilakukan agar hati selalu mengingat Allah Rabb pencipta alam semesta, inilah bacaan dzikir ringan namun berat timbangan amalnya.
Dzikir merupakan cara sederhana mendapatkan keberkahan hidup, berikut Ustadz Hanan Attaki ungkap bacaan ringan namun di lisan berat timbangan amalnya.
Rasulullah mengatakan perumpamaan orang yang tidak mengingat Allah bagaikan orang yang mati, Inilah bacaan dzikir ringan diucapkan namun berat timbangan amalnya.
Karena dzikir merupakan nyawa dari seorang mukmin, “Sehingga bisa dikatakan hati, jiwa, pikiran yang tidak mengingat Allah itu bagaikan jasad tanpa nyawa” ungkap Ustadz Hanan Attaki.
“Rasulullah berkata ada dua kalimat yang diucapkan dengan lisan ringan banget tapi dia sangat berat timbangan kebaikan atau amal disisi Allah dan juga sangat dicintai Allah, apa dia yaitu “Subhanallah Wabihamdihi Subhanallah Hiladzim”, beber Ustadz Hanan Attaki.
سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللَّهِ العَظِيْمِ
Artinya Maha suci Allah dengan segala puji bagi-Nya, Maha suci Allah yang maha Agung.
selain itu ada beberapa cara dzikir kepada Allah agar hidup kita bagaikan pohon yang subur, buah yang manis dan bermanfaat.
- Berdzikir dengan lisan
Hal ini termasuk yang paling mudah dilakukan dimana segala sesuatu yang akan kita kerjakan dimulai dengan mengingat Allah.
“Minimal membaca Bismillah dalam setiap aktivitas, selama aktifitas itu yang baik dan sesuatu yang mubah” tambah ustadz Hanan Attaki.
Ketika segala sesuatu yang mubah diawali dengan mengingat Allah maka aktivitas itu akan memberikan nilai ibadah di sisi Allah.
- Dzikir Hati
Dzikir hati ini adalah ketika berdebarnya hati seorang manusia disaat dia mengingat Allah.
Yang dimaksud dzikir dengan hati ketika kita meyakini dan menyerahkan segala sesuatu kepada Allah.
Dalam artian tidak hanya mengucapkan dzikir dengan lisan tapi mengingat dan merasakannya dengan hati juga.
Intinya selalu mengingat Allah akan segala sesuatu yang hendak dikerjakan, dan mendasarkan semua tindakannya atas ridho Allah.
Orang yang berdzikir bisa disebut juga dengan orang yang cerdas dimana dia mengingat Allah dalam keadaan apapun, baik berdiri, berjalan, atau duduk tidak hanya sebatas sedang shalat saja.
Itulah bacaan dzikir mudah namun berat timbangannya di sisi Allah, “ Semoga dengan bentuk dzikir ini kita bisa menjalankannya sedikit-demi sedikit dalam kehidupan kita” tutup Ustadz Hanan Attaki.***