Kita mengerjakan dzikir dengan harapan keberkahan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala , maka hendaknya dilaksanakan penuh penghayatan.
Meskipun kita membaca dzikir harian yang pendek, hendaknya kita berkonsentrasi akan apa yang kita ucapkan.
Karena dzikir akan memberikan pahala besar bagi yang membaca dan menghadirkan penghayatan serta merenungkan apa yang dia ucapkan.
Baca Juga: BACA Surah Al Baqarah Ayat 285 -286, Lengkap dengan Keutamaan dan Ciri-ciri Orang Mukmin
3. Dibaca semua
Dzikir hendaknya dibaca utuh semuanya, tidak setengahnya misalnya dzikir pagi dan petang yang mempunyai bacaan yang panjang.
Namun apabila ada mudharat yang mengharuskan membaca setengah atau sebagian itu diperbolehkan dan membaca seluruhnya itu lebih baik.
4. Dibaca lirih
Membaca dzikir dengan suara yang lirih dan tidak harus mengeraskan suara, sebagaimana Firman Allah SWT dalam surat Al-A'raf ayat 55 artinya “Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas”.
5. Tidak berjamaah